Realisasi Trotoar Jalan Soetta Purbalingga Belum Jelas

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Realisasi pembangunan trotoar di Jalan Soekarno Hatta (Soetta) pada tahun 2023 mendatang, belum ada kejelasan. 

Lurah Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah, Joko Suyanto SKom mengungkapkan, hingga akhir tahun ini pihaknya belum menerima informasi terkait hal itu.

“Kami akan tanyakan lagi. Karena dulu memang masih wacana dan kejelasannya kami belum tahu lagi. Namun harapannya bisa terealisasi. Karena akan berpengaruh besar pada ruas jalan itu,” katanya, Sabtu (3/12) lalu.

BACA JUGA:Kabar Duka, Kandang Ayam di Dukuhwaluh Kembaran Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Pertimbangan adanya trotoar di ruas jalan tersebut bukan tanpa alasan yang jelas. Karena di ruas Jalan Soetta khususnya di titik sepanjang RS Panti Nugroho dan Islamic Center, sudah lama bermasalah.

Yaitu jalan mudah rusak, jika hujan banyak genangan karena tanpa trotoar.

“Kami sudah bersurat sejak April 2022 lalu ke Bupati terkait kondisi ruas jalan tersebut. Termasuk minta trotoar dan pembenahan ruas jalan itu dari berbagai aspek,” tambahnya.

BACA JUGA:Penyuluh Dorong Lahirnya Kampung Unit Pengumpul Zakat di Banyumas

Ia juga mengungkapkan, kondisi yang ada di lapangan, banyak lapak PKL di depan Islamic Center dibangun diatas bahu Jalan Soetta dan sebagaian besar telah dibangun permanen.

Bangunan menjorok ke lahan Islamic Center yang menyebabkan saluran irigasi tersier dan talud di sepanjang Jalan Soetta mengalami  penyumbatan dan pendangkalan. 

Ke depan, ketika ada trotoar di sisi jalan, maka harapannya, drainase akan lebih baik.

BACA JUGA:Pelatihan Tenaga Kerja Dibutuhkan untuk Kompetensi

Lalu lapak PKL akan lebih tertata maupun akhirnya harus menyesuaikan diri agar tidak melanggar dengan  berjualan di atas trotoar.

Sebelumnya, sempat ada wacana, ketika Gedung Islamic Center benar-benar selesai dan bisa digunakan, maka PKL di depannya akan dimasukkan ke dalam area Gedung Islamic Center.

Sumber: