Longsor Bisa Terjadi Karena Gempa Bumi, PVMBG Badan Geologi Ingatkan Potensi Gempa Akibat Sesar Ajibarang

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan potensi longsor akibat gempa bumi yang dipicu oleh salah satu sesar aktif yaitu sesar Ajibarang di BANYUMAS. 

Dalam kajian pemetaan geologi dampak tanah longsor dan tanah bergerak di Kabupaten Banyumas yang rencananya dilaksanakan hingga Sabtu (3/12) mendatang. 

Yudi Wahyudi, Ketua Tim Tanggap Darurat gerakan tanah PVMBG, Badang Geologi Kementerian ESDM di Banyumas mengatakan, jika longsor juga dapat dipicu oleh gempa bumi. 

BACA JUGA:Badan Geologi Beberkan 3 Sebab Utama Longsor dan Tanah Bergerak di Banyumas

"Terkait sesar Ajibarang, karena saya spesialisnya di gerakan tanah. Jadi longsor itu dapat dipicu juga oleh terjadinya gempa bumi, pada dasarnya terjadinya potensi yang sama," katanya. 

Ia mengungkapkan, hal itu dapat dilihat dari gempa di Kabupaten Cianjur yang terjadi baru-baru ini. 

Dan meskipun kemungkinannya kecil untuk terjadi gempa akibat sesar aktif Ajibarang itu. Akan tetapi potensi tetap ada. 

BACA JUGA:Safari Pembangunan, Bupati Banyumas Sarankan Nama Taman Botani Diganti

"Probabilitasnya kecil, tetapi potensi ini bukan berarti tidak, karena kalau bicara potensi tetap ada," tambahnya.

Ditambah dengan kondisi geologi atau bebatuan dominan yang menyusun wilayah Banyumas ialah batuan pasir dan napal.

Hal itu memungkinkan, dapat menambah dampak fatal efek gempa apabila terjadi gempa yang kedalamannya dangkal. 

BACA JUGA:Tahun 2023, Pemkab Purbalingga Diminta Optimalkan Penerimaan PAD

"Nah kondisi bebatuan-batuan ini bisa menambah efek guncangan apabila terjadi gempa dangkal dipermukaan," lanjutnya. 

Sehingga pihaknya juga meminta kewaspadaan masyarakat dan mengenali potensi longsor akibat gempa bumi itu. 

Sumber: