Pertandingan Piala Dunia Bisa Sampai 100 Menit, Ini Penjelasan FIFA

JAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kontroversi perpanjangan waktu dalam ajang Piala Dunia Qatar menjadi sorotan.

Injury time atau perpanjangan waktu merupakan aturan dalam sepakbola untuk penambahan atas waktu yang hilang di waktu normal setiap babak.

Biasanya, injury time di akhir setiap babak akan berlangsung selama tiga sampai lima menit.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Karena Hindari Jalan Berlubang, Adu Banteng dengan Mobil di Jalan Raya Beji, Ini Lengkapnya

Apabila ada penggunaan VAR, durasinya akan lebih lama.

Pertandingan Inggris vs Iran pun sama dengan melampaui 100 menit bahkan Iran bisa mencetak gol di menit ke-103.

Pertandingan Wales vs Amerika juga berlangsung selama 104 menit dengan masing-masing babak menggunakan injury time selama sembilan menit.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Raya Beji Kompleks Unwiku Purwokerto, Pengendara Motor Tewas Adu Banteng dengan Mobil

Panjangnya waktu pertandingan melebihi 100 menit juga terjadi di pertandingan Argentina vs Arab Saudi dengan injury time di babak kedua berlangsung selama 14 menit dan menjadi rekor terpanjang sejauh penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar.

Pierluigi Collina, mantan wasit yang kini menjadi ketua FIFA Referee Committee sempat menjelaskan mengapa pertandingan di piala dunia berlangsung lebih panjang termasuk dalam gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Piala Dunia 2018 menjadi awal penerapan aturan baru FIFA menurut wasit asal Italia tersebut pada ESPN.

BACA JUGA:Taman Botani di Bukit Bintang Baturraden Siap Dibuka Akhir Tahun 2022, Kini Pembenahan Topiary

“Di Rusia, kita mencoba untuk lebih akurat sebagai kompensasi waktu yang hilang dalam pertandingan. Itulah mengapa Anda melihat enam, tujuh atau bahkan delapan menit injury time,” ujarnya.

“Coba pikirkan, kalau Anda mendapatkan tiga gol di satu babak, Anda mungkin kehilangan waktu empat sampai lima menit secara total untuk selebrasi para pemain sebelum pertandingan bergulir lagi,” tambahnya.

Sumber: disway.id