Kronologi Lengkap Warga Dawuhan Wetan Amuk Dukun, Tak Terima Banyak yang Jadi Korban dan Langar Perjanjian

Kronologi Lengkap Warga Dawuhan Wetan Amuk Dukun, Tak Terima Banyak yang Jadi Korban dan Langar Perjanjian

Ratusan warga Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas geram. Mereka menggerebek dukun gadungan di RT 4 RW 2 desa setempat, Rabu (16/11). Dukun itu bahkan diamuk massa. -Foto Dimas Prabowo / Radar Banyumas -

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Ratusan warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas geram. Mereka kemudian menggerebek dukun gadungan di RT 4 RW 2 desa setempat,  Rabu (16/11). Dukun itu bahkan diamuk massa. 

Dukun itu digerebek lantaran sudah ada perjanjian dengan warga.

BACA JUGA:Di Banjarnegara, Petani Singkong Protes Tak Dapat Pupuk Bersubsidi, Tepung Mocaf Kerek Harga Singkong

Sang dukun berinisial T itu sebelumnya janji  tidak akan melakukan praktek pengobatan lagi di Desa Dawuhan Wetan. 

"Padahal sudah ada perjanjian. Dia tidak akan datang kesini lagi, eh ternyata datang lagi," kata Sunar (50), warga RT 5 RW 2 Dawuhan Wetan.

BACA JUGA:Tabrakan di Ajibarang, Begini Kronologi Kecelakaan Truk Tronton Vs Truk Fuso di Jembatan Tonjong

Sunar melanjutkan,  dukun  itu sudah banyak menipu korban di Desa Dawuhan Wetan.

Dukun mengaku sakti akan tetapi korban yang diobati tidak ada yang sembuh. 

BACA JUGA:Bayi Baru Lahir Dibuang, Ditemukan Mengambang di Sungai Serayu Wilayah Wanadadi, Banjarnegara

Rata-rata korban yang diobatinya sudah diperas uang hingga puluhan juta rupiah.

Bahkan ada yang seluruh kambing milik korban habis. 

BACA JUGA:Parah, Tabrakan Truk di Atas Jembatan Tonjong Ajibarang, Kecelakaan di Banyumas Pagi Ini

"Kasihan orang dimintai uang Rp 3 juta, Rp 6 juta, hingga Rp 16 juta. Ada juga yang kambingnya sampai habis dikorbankan untuk disembelih di sana, tapi gak sembuh," tambahnya. 

Sunar menuturkan, kehadiran T kembali ke Desa Dawuhan Wetan tercium warga. Menurutnya, warga yang terlanjur emosi lantas menggerebek dukun itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: