Saluran Irigasi di Desa Serayu Larangan Rusak Sepanjang 20 Meter, Ini Penyebabnya

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Saluran irigasi di Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet rusak sepanjang 20 meter.

Hal itu disebabkan, luapan air saluran irigasi tersebut, Minggu, 13 November 2022 petang.

Kepala Desa (Kades) Serayu Larangan Fajar Prasetyo Utomo mengatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) Serayu Larangan langsung melaporkan kejadian tersebut ke instansi terkait.

BACA JUGA:Astaga, Truk Tronton Terjun ke Sungai Glagah di Jalur Purwokerto - Tegal, Sopir Asal Purbalingga Selamat

Sebab, bangunan saluran irigasi tersebut merupakan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

"Kami sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bidang SDA DPUPR Kabupaten Purbalingga dan BPBD Kabupaten Purbalingga. Harapannya bisa cepat ditangani," katanya kepada Radarmas, Senin, 14 November 2022.

Dia menjelaskan, Pemdes tak bisa memperbaiki kerusakan saluran irigasi tersebut, karena status bangunan milik Bidang SDA DPUPR Kabupaten Purbalingga.

BACA JUGA:Warga Jateng Kini Rasakan Manfaat Pengembangan EBT Dari Ganjar

"Kami sudah konsultasi, tapi karena ini sudah berada di akhir tahun anggaran. Maka, kemungkinan belum bisa ditangani secepatnya," jelasnya.

Meski demikian dia akan terus berusaha agar saluran irigasi yang rusak bisa secepatnya ditangani. Sebab, saluran irigasi tersebut sangat penting bagi pertanian di desanya.

"Saya juga sudah menghubungi langsung Kepala BPBD (Kabupaten Purbalingga), agar bisa memberikan rekomendasi kepada Dinrumkim untuk dilakukan penanganan segera," lanjutnya.

BACA JUGA:78.494 Siswa SD di Purbalingga Jadi Sasaran Imunisasi Dt dan Td

Dia juga secara pribadi sudah menghubungi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, agar rusaknya saluran irigasi di desanya bisa secepatnya tertangani.

Tak hanya itu, dia juga tengah konsultasi apakah perbaikan saluran irigasi tersebut bisa dilakukan menggunakan APBDes.

Sumber: