Bongkar Tower Setinggi 72 Meter di Komplek Kecamatan Banyumas, Begini Cerita Udin

 Bongkar Tower Setinggi 72 Meter di Komplek Kecamatan Banyumas, Begini Cerita Udin

Pekerja membongkar tower setinggi 72 meter di sisi timur komplek Kantor Kecamatan Banyumas, Kamis (10/11). -Fijri/Radarmas---

BANYUMAS-Pernah membayangkan berada di ketinggian lebih dari seratus meter? Saifudin (38) punya kisah bekerja di tower yang menjulang ke langit.

Udin sapaannya menceritakan mulai bekerja di bagian tower pada 2008 silam. Tentu saja mulanya merasa agak takut dengan ketinggian tower.

"Awalnya tidak berani naik ke atas tower. Masih di bagian merakit di bawah," kenang Udin, Kamis (10/12).

Seiring berjalannya waktu, mulai muncul keberanian naik ke tower. Namun, ketinggian bertahap, tidak langsung sampai ke puncak tower.

Udin tidak hanya bekerja membongkar tower. Pasang atau merakit juga pernah. Seluruh wilayah Indonesia telah di jelajahi kecuali tanah Papua.

"Dulu sampai ketinggian 50 meter, agak ngeri. Lama-lama tidak takut lagi. Sampai sekarang, tower setinggi 102 meter biasa saja," rinci Udin.

Udin bersama rekannya kini sedang membongkar tower dengan ketinggian 72 meter. Tower berada di sisi timur komplek Kecamatan Banyumas.

Bongkar tower disebut Udin lebih mudah ketimbang pasang. Sebab, pasang tower lebih rentan bahaya. Pernah suatu kali besi yang digunakan untuk menarik patah.

Di musim penghujan seperti sekarang, bongkar tower kerap terkendala. Hujan otomatis pekerjaan berhenti.

"Sering terjadi, sampai ke atas tower turun hujan. Langsung turun lagi. Beresiko, licin dan khawatir ada petir," tukas Udin.

Apabila cuaca normal, bongkar tower sekitar satu minggu. Butuh waktu karena harus mencopot satu persatu baut secara manual. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: