Retribusi Ditiadakan, Jumlah Menara Telekomunikasi Diprediksi Bertambah
Lokasi pembangunan merara telekomunikasi salah satu provider sedang di bangun di Purbalingga.-DOK AMARULLAH/RADARMAS-
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Menara telekomunikasi atau lazim disebut tower di Kabupaten PURBALINGGA lumayan banyak. Hingga tahun 2023 ini ada 168 tower. Mulai tahun 2024, retribusi tower ditiadakan dan diprediksi jumlah tower semakin menjamur.
"Sebenarnya semakin menjamurnya menara telekomunikasi bukan hanya tidak ada retribusi, namun mulai tahun 2024, jaringan 5G memungkinkan setiap desa memiliki satu tower," kata Kepala Bidang Sandi, Statistik dan Telekomunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Sapto Suhardiyo, Rabu 8 November 2023.
Ia juga mengatakan, meski retribusi ditiadakan, rekomendasi dari Dinkominfo saat akan berdirinya suatu tower tetap diwajibkan. Karena menyangkut kesesuaian lokasi atau koordinat.
BACA JUGA:Pabrik Rokok di Purbalingga Sumbang Cukai Hingga Rp 300 M Lebih Per Tahun
"Jadi kami punya data area yang belum terkover sinyal telekomunikasi seperti seluler. Lalu provider mengajukan lokasi tertentu dan kami cek, baru turun rekomendasi," tambahnya.
Rekomendasi ini juga merupakan prasyarat ketika bangunan tower akan operasional. Terlebih sebagai syarat juga untuk mengurus IMB atau persetujuan bangunan dan gedung.
"Tanpa rekomendasi, maka tidak bisa mengurus perizinan lainnya. Meski semua dalam aplikasi online, tapi sejenis survei lokasi tetap wajib dilakukan," ujarnya.
BACA JUGA:53.849 Jiwa Terdampak Kekeringan di Cilacap, Dropping Air Bersih Masih Dilakukan
Pihaknya juga mengakui, semakin banyaknya tower, akan membantu masyarakat dalam mengakses jaringan dan meminimalkan area tanpa sinyal atau blank spot sinyal. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: