Telan Batu Kali Hingga 500 Meterkubik, Ini Awal Perbaikan Talud Klawing
Pemilik rumah paling dekat dengan ambrolnya talud sungai Klawing saat melihat lokasi ambrolnya talud dari rumah yang masih ditempatinya, Senin 24 Oktober 2022-AMARULLAH/RADARMAS-
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Talud tepian Sungai Klawing masuk Desa Penaruban, Kaligondang yang ambrol Februari lalu dan mengancam 2 rumah di Dukuh Merden, Senin 24 Oktober 2022, mulai ditangani.
Ditaksir menelan kebutuhan batu kali untuk mengisi kawat bronjong hingga 500 Meterkubik.
"Hari ini surat perintah kerja sudah muncul dan menunggu batu kali datang. Kawat Bronjong sudah ada lengkap dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) Yogyakarta," tutur Kabid Sumber Daya Air DPU PR Purbalingga, Buang Sudirman, Senin 24 Oktober 2022 siang di lokasi.
Model pekerjaan perbaikannya berupa matras model trap, sepanjang puluhan meter. Lalu parapet atau penahan luapan air sungai yang masih tersisa,tetap dibiarkan dulu, karena masih berfungsi.
"Batu kali 500 Meterkubik itu diperkirakan mampu mengisi 500 lembar kawat Bronjong yang sudah siap di lokasi," tamban Pimpro kegiatan ini.
Ia menginginkan dua rumah yang paling terancam bisa segera aman.
BACA JUGA:Upaya Pembersihan Longsoran di Sadahayu Masih Dilakukan
Lalu bekas talud yang ambrol sebaiknya sekalian dirobohkan untuk membentuk penahan arus di sungai yang kerap meluap saat banjir itu.
Marwati, salah satu pemilik rumah yang tersisa tak sampai 2 meter dari lokasi ambrolnya talud mengaku semakin khawatir ketika terlalu lama dibiarkan erosi Klawing itu.
"Kalau bisa cepat saja digarap dan kami baru ayem. Batas tanah yang ambrol terbawa arus sungai sudah tersisa 1,5 meter dari pondasi rumah saya," katanya siang ini. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
