Data Meninggal Tragedi Kanjuruhan Menjadi 135 Orang, Warga dan Suporter Tim Arema FC Gotong Jenazah Farzah

Data Meninggal Tragedi Kanjuruhan Menjadi 135 Orang, Warga dan Suporter Tim Arema FC Gotong Jenazah Farzah

Kerusuhan pecah di stadion Kanjuruhan Jawa Timur-Istimewa/bambang DA-disway.id--

Ibu-ibu yang mengiringi pemakaman Farzah tampak menangis. Mereka tak menyangka pemuda berusia 20 tahun itu begitu cepat meninggalkan para keluarga dan kawan-kawannya.

Salah satu kawan korban Fajrin Triadi Wicaksono mengatakan korban adalah seorang mahasiswa jurusan teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan 2020.

Dia bercerita bahwa korban sempat mengajak dirinya teman-temannya untuk menonton laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Namun, Fajrin menolak lantaran ada kegiatan.

"Kebetulan dia (Farzah, red) pertama kali nribun. Sebelumnya, pengin nonton, tetapi belum bisa saja," kata Fajrin.

Almarhum akhirnya menonton tidak bersama dia, tetapi berangkat dengan teman lainnya.

Sejak saat itulah korban tidak pernah menghubungi Fajrin kembali.

Fajrin pun kaget ketika mendengar kabar bahwa temannya tersebut menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Kini, dia hanya bisa mengenang sosok Farzah yang dikenal selalu ceria itu.

Sebelumnya, ada dua pasien lain yang meninggal setelah menjalani perawatan di RSSA atas nama Reivano Dwi Afriansyah (17), warga Kabupaten Malang dan Andi Setiawan (33) warga Kota Malang.

BACA JUGA:Ini Daftar 23 Merk Obat Batuk Sirup Masih Aman

Seperti diketahui, pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

BACA JUGA:Kisah Penderita Thalasemia di Purwokerto, M Alif Nur Wibowo, Jalani Transfusi 2 Kantong Darah 3 Minggu Sekali

Sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: