Bupati Purbalingga Ungkapkan Desa Karangjengkol Miliki Potensi Wisata yang Bisa Dikembangkan
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama Forkompinda saat membuka pelaksanaan TMMD. -Foto Aditya Wisnu Wardhana / Radar Banyumas -
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari memiliki potensi wisata, yang bisa dikembangkan. Hal itu, diungkapkan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 di Lapangan Desa Karangjengkol, Selasa, 11 Oktober 2022.
"Lokasi Desa Karangjengkol, yang terletak di kaki Gunung Slamet dan kebetulan juga berhubungan dengan beberapa destinasi-destinasi wisata. Jadi nyambung dengan Baturraden (Kabupaten Banyumas) dan juga Serang oleh karenanya potensi wisatanya sangat luar biasa," katanya.
Dia menambahkan, dengan mengembangkan infrastruktur di Desa Karangjengkol, potensi wisatanya diharapkan akan semakin berkembang, kedepannya. Bupati mengajak kepada masyarakat agar dapat mendukung pembuatan jalan baru ini.
BACA JUGA:Oknum Guru SMA Diduga Hamil Siswi SMK di Bojongsari Purbalingga
Diketahui, Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 dipusatkan di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari. Program utama TMMD kali ini yakni membuka jalan baru penghubung Dukuh Limpak Gombong ke Dukuh Limpak Tepus sepanjang 1,6 kilometer.
Bupati mengungkapkan, selain potensi wisata, Desa Karangjengkol juga memiliki beberapa prestasi. Diantaranya sebagai desa Open Defecation Free (ODF) atau bebas 100 persen dari kebiasaan buang air besar sembarangan.
BACA JUGA:Kabur, Polisi Buru Oknum Guru yang Diduga Hamili Siswa SMK di Purbalingga
Desa Karangjengkol juga memenangkan lomba tertib administrasi yang diselenggarakan Dinpermasdes tahun 2021.
"Oleh karenanya hari ini saya realisasikan satu ambulans dari Pemkab Purbalingga untuk masyarakat Karangjengkol," lanjutnya.
BACA JUGA:Waduh, Hutan Lindung Gunung Slamet diatas Desa Kedungbanteng Rusak, Diduga Karena Proyek Air Bersih
Bupati berharap bantuan mobil ambulans ini bisa bermanfaat untuk mempercepat layanan kesehatan atau kegawatdaruratan masyarakat. Meski demikian, bupati tidak berharap masyarakat Desa Karangjengkol banyak yang sakit. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: