Musim Hujan, Lubang di Ruas Jalan Nasional Bisa Muncul 50 Titik per Hari

Musim Hujan, Lubang di Ruas Jalan Nasional Bisa Muncul 50 Titik per Hari

PERBAIKAN : Petugas PPK PJN 2.2 Provinsi Jateng sedang menangani Jalan Soepardjo Roestam yang rusak, Senin (10/10). Jalan yang rusak sempat ditanami pohon pisang oleh warga sekitar karena membahayakan.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Saat musim penghujan, munculnya lubang di ruas jalan nasional bisa mencapai puluhan titik setiap harinya. 

"Ini kita sedang pemetaan titik berlubang. Satu hari bisa 50 titik," kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional (PPK PJN) 2.2 Provinsi Jawa Tengah Seno Saputro. 

Seno menuturkan, kondisi tersebut terjadi apabila umur aspal sudah tua. 

"Kita antisipasi dengan meningkatkan tim pacing dan produksi AMP," paparnya. 

BACA JUGA: SMPN 4 Kroya Cilacap Terendam Banjir, Siswa Terpaksa Diliburkan, Sungai Klawing Purbalingga Juga Meninggi

Menurutnya, musim penghujan seperti saat ini akan berdampak pada banyaknya jalan yang berlubang. 

"Ini kita sedang siapkan dan menghitung kebutuhan untuk cold mix jika AMP tidak produksi," katanya.

Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini menyebabkan banyak lubang di ruas Jalan Supardjo Roestam. 

BACA JUGA:Kisah Pilu Istri Kedua Korban KDRT dan Suami Jual Istri di Purwokerto, Disiram Air Keras, Koma, 18 Kali Operas

Bahkan salah satu titik jalan berlubang di ruas jalan tersebut, sempat ditanami pohon pisang. 

Seno mengatakan, pihaknya segera bergerak cepat melakukan penanganan. 

"Lubang dalamnya 10 cm, lebarnya rata-rata 40 - 50 cm. Sudah kita tangani tadi mulai jam 09.00 hari ini (kemarin, red). Kita targetkan selesai hari ini," kata dia. 

BACA JUGA:Tak Ada Maaf, Kuasa Hukum Kasus Suami Jual Istri Minta Pelaku Dihukum Mati

Dia menuturkan, untuk penanganan jalan berlubang dilakukan pacing. Pihaknya mencatat setidaknya ada 15 titik lubang di Jalan Supardjo Roestam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: