Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Purbalingga Elektronifikasi Pemungutan Pajak dan Retribusi
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat membacakan jawaban Bupati atas pandangan umum Fraksi terhadap Raperda APBD 2023 di DPRD Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PURBALINGGA akan menerapkan sistem elektronifikasi dalam pemungutan pajak dan retribusi guna mencegah kebocoran anggaran.
Hal itu dilakukan agar perolehan Pendapatan Asli daerah (PAD) pada tahun 2023 bisa diraih secara optimal.
"Mulai tahun ini, kami harapkan mulai berproses dalam hal elektronifikasi. Karena elektronifikasi ini bertujuan untuk mengurangi kebocoran anggaran dalam mengumpulkan potensi-potensi PAD," katanya dalam Rapat Paripurna DPRD penyampaian Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda APBD 2023 di DPRD Purbalingga, Jumat, 30 September 2022.
BACA JUGA:Manajer Persibangga Optimis, Persibangga Juara Grup F Liga 3 Jawa Tengah
Dia mencontohkan, salah satu organisasi perangkat daerah (OPD), yang menginisiasi adalah Dinperindag.
"Kita upayakan agar bagaimana pembayaran seperti retribusi pasar bisa dibayarkan secara online," lanjutnya.
Pemkab Purbalingga menargetkan perolehan PAD tahun 2023 sebesar Rp 295,95 miliar atau lebih tinggi Rp 10,73 miliar dibandingkan APBD murni tahun 2022.
BACA JUGA:SMP di Cilacap Mulai Terapkan Sekolah Bilingual
"Penentuan target kenaikan Rp 10,7 miliar itu, telah didasarkan pada perhitungan potensi khususnya pajak dan retribusi daerah," lanjutnya.
Dia menambahkan, untuk memaksimalkan Pendapatan Daerah, disamping mengandalkan PAD, Pendapatan Transfer serta Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, Pemkab Purbalingga juga mengincar perolehan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat.
Sehingga Pemkab Purbalingga juga mengejar berbagai target kinerja sebagai syarat mendapat DID.
BACA JUGA:Tangkal Berita Bohong, Dinkominfo Purbalingga Gandeng Komunitas
Pada prinsipnya pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Secara umum, Bupati mengungkapkan akan melakukan beberapa langkah lain, diantaranya optimalisasi BUMD, termasuk peningkatan pelayanan di seluruh BLUD baik di Puskesmas maupun RSUD dalam meningkatkan PAD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: