Soal Beredarnya Video Penyerangan Suporter PSCS Cilacap di Ajibarang, Begini Penjelasan Kapolsek Ajibarang

Soal Beredarnya Video Penyerangan Suporter PSCS Cilacap di Ajibarang, Begini Penjelasan Kapolsek Ajibarang

Tangkapan Layar Kejadian di Wangon -Foto tangkapan layar video viral -

Radarbanyumas, Ajibarang- Sebuah video beredar secara berantai di grup-grup whatsapp yang memperlihatkan sekelompok pemuda sedang terlibat tawuran. 

Selain dalam bentuk video, beredar juga pesan berantai dengan keterangan bahwa yang terlibat tawuran itu ialah Suporter PSCS Cilacap yang diduga dilempari batu oleh warga setempat. 

BACA JUGA:Korban Disiram Air Keras Dipaksa Layani Laki-Laki, Diancam Dibunuh

"Sporter PSCS yg dlm prjalanan plng dari Tegal di cegat dan dilempari oleh warga yg diduga sporter dr bms, seketika sporter PSCS yg jumlahnya sekitar 1ribuan PD turun dan mengejar pelaku tsb,akibatnya 1 mobil elf kaca belakang pecah," bunyi pesan berantai tertulis seperti itu. 

Dikonfirmasi adanya kejadian itu, AKP Haryatmo, Kapolsek Ajibarang mengatakan, jika situasi dan kondisi di wilayah Ajibarang kondusif. 

BACA JUGA:Persibangga Menang, Cetak Gol Tunggal di Kandang Persibas

Adapun kejadian dalam video yang beredar itu, Kapolsek menerangkan terjadi di SPBU Wangon

"Ajibarang aman, awalnyakan suporter itu hanya pada kumpul-kumpul di Ajibarang, lalu kita kawal ke SPBU Wangon," katanya, Rabu (28/9). 

Saat sampai dan berhenti di SPBU Wangon, Kapolsek melanjutkan, ada warga yang merekam kerumunan suporter itu.

Lantaran tidak terima di video, dari pihak Suporter itu kemudian melakukan pengejaran kepada warga yang merekam itu. 

BACA JUGA:Lawan PSIW, Persibangga Bakal Pertahankan Tim Saat Kalahkan Persibas, Ini Susunan Pemainnya

"Karena saat ramai-ramai, lalu ada warga merekam (video), dari pihak PSCS tidak terima dan yang merekam dikejar, dan yang merekam ini juga sudah diamankan, aman terkendali, dan yang video diamankan dan sudah diserahkan ke Polsek Wangon," tambah Kapolsek Ajibarang. 

Ia juga menjelaskan, jika tidak ada kerusakan fasilitas umum dalam tawuran itu. 

"Untuk fasilitas tidak ada, hanya ada motor yang rusak," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: