PIB Unsoed: Bangkitkan Semangat Kewirausahaan Pemuda, Gelar Kuliah Umum Penumbuhan Minat

PIB Unsoed: Bangkitkan Semangat Kewirausahaan Pemuda, Gelar Kuliah Umum Penumbuhan Minat

Deputi Bisnis PT Pegadaian Kantor Area Purwokerto, M Aries Aviani Nugroho saat menyampaikan materi pada mahasiswa dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), Senin (26/9) di Ruang Kresna Hotel Aston Imperium Purwokerto.-LAILY MEDIA/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan Kuliah Penumbuhan Minat, Senin (26/9) di Ruang Kresna, Hotel Aston Imperium, Purwokerto.

Kegiatan yang bertemakan "Membangun Ekosistem Wirausaha Mandiri dan Tangguh di Kalangan Pemuda" ini diikuti oleh 50 peserta secara luring dan lebih dari 200 peserta secara daring  (70 persen berasal dari kalangan mahasiswa, 30 persen dari Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda/ OKP).

Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Plt Asdep Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI (Drs Imam Gunawan, MAP) yang dilakukan setelah pembacaan laporan kegiatan oleh H. Chairil Adha, S.Pd., M. Si. (Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora) dan sambutan oleh prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M. Si. (ketua LPPM UNSOED),

Pada kegiatan tersebut, turut hadir beberapa narasumber yaitu: Kordinator PIB LPPM Unsoed (Taufik Budhi Pramono, SPi, MSi) , Direktur CV Ngapak Preuneur dan Alumni Wirausaha Muda 2012 (Pujianto, SE), serta Deputi Bisnis PT Pegadaian Kantor Area Purwokerto (M. Aries Aviani Nugroho).

Dalam sambutannya, Imam mengatakan, kegiatan ini dirasa penting, terutama untuk generasi muda yang diberi potensi kemandirian berupa kepemimpinan dan kewirausahaan. Dalam kepemimpinan, harus tepat dalam membuat keputusan dan inisiatif untuk diri sendiri maupun masyarakat.

"Persiapkan diri jadi entrepreneur dimulai dari motivasi, pengetahuan, ketrampilan, perilaku wirausaha, dan mindset," katanya.

Menurutnya, dengan entrepreneur yang berkembang bersama dan maju, akan jadi proses produksi. Berdampak pada menciptakan lapangan kerja.

Taufik menyampaikan, dari kegiatan ini nantinya berkelanjutan ada peningkatkan kapasitas oleh Kemenpora. Sebelumnya melalui seleksi yang dilakukan PIB Unsoed.

"Kami serap sekira lima sampai 10 individu, baik dari mahasiswa maupun OKP," papar Taufik.

Dari individu yang terpilih dikirim ke Kemenpora untuk diproses lebih lanjut. Bagi yang terpilih diberi peningkatan capacity building untuk mengenal pengembangan usaha.

"Ada supporting dana Rp 10 juta untuk satu individu," imbuh Taufik.

Dia mengharapkan, mahasiswa Unsoed tumbuh dan terus berkembang wirausahanya. Dapat berkelanjutan dalam pengembangan di masyarakat dan skala nasional.

Adapun kegiatan ini pernah diselenggarakan juga oleh Unsoed dan Kemenpora pada 2013. Unsoed diberi kepercayaan untuk melakukan secara mandiri, dengan diberi dana operaional Rp 100 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: