Jelang Akhir Tahun Anggaran, Usulan JPO di Desa Buniayu Tambak Masih Ngambang

Jelang Akhir Tahun Anggaran, Usulan JPO di Desa Buniayu Tambak Masih Ngambang

PANJAT PAGAR: Bungah, warga RT 2 RW 2 Dusun Buniayu, Kecamatan Tambak, membawa tabung gas melon untuk pelangganya dengan memanjat pagar setahun lalu.-Foto dok Radar Banyumas -

BANYUMAS-Pemerintah Desa Buniayu Kecamatan Tambak menunggu kepastian realisasi pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO) untuk warganya yang terisolasi di wilayah RT 2 RW 2.

Kepala Desa Buniayu Masdar menuturkan harapan warga sudah tinggi. Setelah kedatangan tim untuk sonding tanah, kunjungan bupati dan pembahasan di Jakarta.

"Usulan JPO ngambang lagi. Padahal, sudah menjelang akhir tahun anggaran tapi belum ada jawaban pasti," kata Masdar, Selasa (20/9) di kantornya.

BACA JUGA:Perlintasan Sebidang Akhirnya Disurvei Terkait Warga yang Terisolasi Rel Ganda di Buniayu Tambak

Pemerintah desa terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk memantau perkembangan rencana pembangunan JPO. Sebab, warga menunggu realisasi.

Sebanyak 40 KK di Buniayu terdampak pembangunan rel ganda.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Masuk Tahap Uji Kelayakan, Pemdes Buniayu Berharap Hasil Sondir Layak

Sampai saat ini, aktivitas warga masih memanjat pagar panel setinggi sekitar 1,5 meter. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: