Paguyuban Driver Online Banyumas Raya: Kenaikan Tarif Dinilai Tak Sebanding Dengan Kenaikan BBM

Paguyuban Driver Online Banyumas Raya: Kenaikan Tarif Dinilai Tak Sebanding Dengan Kenaikan BBM

Driver ojek onlen membawa pesanan pelanggannya, melintas di jln Masjid Purwokerto (14/9/2022). Kenaikan tarif tak sebanding dengan kenaikan harga BBM subsidi.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Tarif ojek online (ojol) naik sejak Senin (12/9). Kenaikan itu disambut baik, lantaran BBM juga ikut naik. Ketua Umum 2 Paguyuban Driver Online Banyumas Raya, Bambang Irawan (43) menyambut baik kebijakan tersebut.

"Ya sebetulnya besaran kenaikan tarif tak sebanding dengan kenaikan harga BBM," katanya. 

Ia mengatakan dalam kondisi sepi dalam sehari Ia hanya dapat 5 sampai 10 orderan saja.

BACA JUGA:Demo Ojek Online di Purwokerto, Sri Rejeki: Berangkat Pukul 06.00, Pulang 01.00 Dini Hari, Bawa Rp 50 Ribu

Sementara itu untuk mengisi BBM, bisa sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu.

"Itu bisa untuk 10-15 orderan dalam sehari," tuturnya. 

Kenaikan tarif ojol ini berdasarkan pada keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

BACA JUGA:Ini Foto Demo Ojek Online di Purwokerto, Spanduk Tertulis: Jangan Umpankan Beban Negara kepada Rakyat

Untuk biaya jasa ojek online tahun 2022 diputuskan untuk zona I dimana Jawa masuk dalam zona tersebut, yaitu batas bawah naik dari Rp 1.850 menjadi Rp 2.000, batas atas naik dari Rp 2.300 menjadi Rp 2.500. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: