Driver Ojek Online di Banyumas Gelar Aksi Tolak Kenaikkan Harga BBM
TOLAK KENAIKKAN BBM: Ratusan driver ojol bersama HMI menggelar aksi tolak kenaikkan harga BBM, Rabu 7 September 2022 di depan Alun-alun Purwokerto.-Foto Aam Juni R/Radar Banyumas -
PURWOKERTO - Ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam aliansi driver ojol Banyumas Raya bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi damai menolak kenaikkan harga BBM, Rabu (7/9) di depan Alun-alun Purwokerto.
Bunda Gojek Purwokerto Sri Rejeki (48) mengatakan, estimasi massa yang ikut aksi ada 500 orang. Kenaikkan harga BBM ia sebut, membuat driver ojol semakin menjerit. Apalagi ia menggunakan jenis Pertamax, karena sering mencari penumpang hingga luar kota.
BACA JUGA:Siap-siap! Tarif Baru Ojol dan Bus AKAP dan AKDP, Cek Kata Budi Karya Menteri Perhubungan
"Tuntutannya kenaikkan harga BBM harus diturunkan," kata dia.
Menurutnya, penghasilan menjadi driver ojol tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam sehari ia hanya bisa membawa pulang uang Rp 30 ribu - Rp 50 ribu.
"Kami narik berangkat jam 06.00 sampai jam 01.00 malam," ucapnya.
BACA JUGA:BBM Naik, Warga Kebumen Bakal Terima BLT Rp 600 Ribu, Ini Kata Bupati Arif
Ia sampaikan, dalam sehari ia alokasikan Rp 50 ribu untuk membeli Pertamax. Saat ini dengan naiknya harga BBM ia hanya bisa mengisi Rp 20 ribu.
"Nanti kalau ada uang isi Pertamax lagi," terangnya.
BACA JUGA:Tolak BBM Naik, Pengemudi Ojol Purbalingga Demo di Purwokerto
Selain itu ia juga menuntut kepada aplikator agar mengurangi potongan 20 persen dari aplikator menjadi 10 persen.
"Sehari kami hanya dapat sekitar 10 orderan," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: