Tari Kidung Serayu Garapan Kabupaten Banjarnegara Runner Up di Provinsi

BANJARNEGARA – Tari Kidung Serayu menjadi runner up dalam parade budaya Jawa Tengah, dalam Borobudur Carnival di Magelang. Kidung Serayu menceritakan tentang awal mula terbentuknya Sungai Serayu.

Koreografer Tari Kidung Serayu Maryati menjelaskan, dalam even ini diambil tiga besar. Juara pertama yaitu Kabupaten Demak, disusul juara kedua Banjarnegara dan juara ketiga Pemalang. Tari Kidung Serayu mewakili Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara dalam even tingkat provinsi ini.

“Tari Kidung Serayu menceritakan awal mula terjadinya Sungai Serayu yang airnya bersumber di dataran tinggi Dieng yaitu Tuk Bimalukar. Tari ini dibawakan oleh 26 orang penari,” kata dia, Jumat (2/9).  

Dikatakan, air Sungai Serayu memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Antara lain sebagai sumber pengairan untuk pertanian, pembangkit listrik dan wisata arung jeram. Sungai Serayu bermuara di Teluk Penyu Cilacap.

Manfaat Sungai Serayu yang besar, diekspresikan dalam seni tari. 

Tari Kidung Serayu menggunakan properti Lodhong yaitu alat yang terbuat dari bambu. Pada zaman dahulu, biasa digunakan untuk membawa air. (drn)

Sumber: