Antisipasi Bencana Kekeringan di Cilacap, Puluhan Toren Air Disiapkan

RADARBANYUMAS, CILACAP - Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  mulai mengantisipasi dampak Bencana kekeringan.

Antisipasi bencana kekeringan tersebut dilakukan dengan menyediakan puluhan tangki air atau toren dengan kapasitas 1200 liter.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Cilacap Wijonardi saat ditemui Radarmas, Jumat (05/8/2022).

"Antisipasi saja, kita siapkan toren nanti kita kirim jika ada permintaan," jelasnya.

BACA JUGA:18 Ribu KK Di Banyumas Alami Kemiskinan Ekstrem, Ini Penjelasan Dinsos

BACA JUGA:Mantap di Liga 2, PSCS Cilacap Miliki 21 Pemain

Menurutnya hingga saat ini belum ada permintaan dari desa-desa yang biasanya mengalami bencana kekeringan.

Jika ada permintaan nanti akan didroping toren tersebut dan secara kontinyu akan diisi air bersih oleh BPBD.

"Karena bulan Agustus ini masih tergolong kemarau basah ya, jadi sumber air masih ada, nanti kita taruh di desa yang minta," lanjut Wijonardi.

Menurutnya hingga saat ini beberapa kecamatan yang sering dilanda bencana kekeringan seperti Jeruklegi, Kawunganten, Bantarsari hingga Patimuan belum ada yang mengajukan permintaan untuk droping air bersih.

BACA JUGA:Ini Rencana Besaran Tarif Trans Banyumas

BACA JUGA:Banyumas Optimis Raih Prestasi Maksimal di Pra Kualifikasi Porprov 2022

"Artinya, kebutuhan air bersih bagi masyarakat masih terpenuhi," sambung Wijonardi.

Meski demikian pihaknya tetap mengadakan anggaran untuk droping air bersih jika suatu saat dibutuhkan.

Sumber: