BPBD Purbalingga Mulai Siaga Krisis Air Bersih

BPBD Purbalingga Mulai Siaga Krisis Air Bersih

Grafis Awal Kemarau Di Purbalingga-BPBD PURBALINGGA UNTUK RADARMAS-

RADARBANYUMAS, PURBALINGGA -  Musim kemarau mulai dirasakan masyarakat Agustus tahun ini. Hal ini bisa membuat rawan krisis air bersih di beberapa wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga mempersilakan daerah yang rawan krisis air bersih dan membutuhkan bantuan, untuk segera mengajukan permohonan secara resmi.

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Mochamad Umar Faozi MKes menjelaskan, pihak desa membuat laporan telah terjadi kekeringan/kekurangan air bersih dan membuat permohonan bantuan air bersih untuk warga terdampak.

"Jangan lupa disertakan jumlah KK dan jiwa yang terdampak krisis air bersih," jelasnya, Rabu (3/8/2022).

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Dulu, Baru Benahi Marka

Ia menambahkan, meski sampai pekan pertama Agustus ini belum ada permohonan bantuan air bersih masuk,namun pemerintah tetap siaga.

"Surat permohonan dialamatkan kepada bupati dengan tembusan kepada Dinrumkim, BPBD dan Kabag Kesra Setda Purbalingg. Saat disposisi turun,kami langsung jadwalkan," tambahnya.

Data sampai akhir tahun 2021, jumlah desa rawan krisis air bersih saat kemarau cenderung tetap. Yaitu 102 desa dengan kondisi kebutuhan air yang tidak sama.

BACA JUGA:Desak Pembangunan SMA Negeri di Cilongok, 20 Kades Temui Bupati Banyumas

“Desa-desa di wilayah Kecamatan  Kejobong, Kaligondang, Pengadegan dan Kecamatan Kemangkon masuk daftar utama peta rawan krisis air bersih,” rincinya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: