Di Brebes, SMP N2 Jatibarang Gelar Pembelajaran Tatap Muka Karena Siswa Tidak Punya Smartphone dan Terkendala

Di Brebes, SMP N2 Jatibarang Gelar Pembelajaran Tatap Muka Karena Siswa Tidak Punya Smartphone dan Terkendala

BREBES - Sebagian besar sekolah di Kabupaten Brebes, saat ini masih melaksanakan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun, lantaran tidak memiliki smartphone dan terkendala masalah jaringan, belasan siswa di Brebes tetap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Itu diketahui di SMP Negeri 2 Jatibarang. Belasan siswa SMP 2 Jatibarang itu sudah mengikuti proses PTM kurang lebih tiga minggu terakhir. Kepala SMP Negeri 2 Jatibarang Moh. Idi Fitriyadi mengatakan, kegiatan PTM tersebut dilakukan lantaran desakan sebagian dari wali murid. Sebagian wali murid meminta PTM ini dibuka kembali. "Dari ratusan siswa, hanya ada kurang lebih 10-15 siswa yang ikut PTM ini," ujarnya, Kamis (6/8) melalui sambungan telpon genggamnya. Dijelaskan, alasan wali murid meminta PTM kembali dibuka karena berbagai hal. Di antaranya, ada siswa yang tidak memiliki smartphone dan ada juga yang terkendala masalah jaringan. "Tidak dipungkiri di sini ada beberapa siswa yang kurang mampu. Jadi, ada yang tidak punya HP. Sedangkan untuk kuota, kami bisa membagikannya lewat dana BOS," tuturnya. Meski melaksanakan PTM, kata dia, pihaknya telah menyediakan semuanya sesuai dengan protokol kesehatan. Di antaranya, menyediakan tempat cuci tangan, pakai masker, jaga jarak serta mengecek suhu tubuh. "Semaksimal mungkin meski kami menggelar PTM, aturan protokol kesehatan yang ada kita penuhi. Ini agar siswa yang hadir tetap aman dan nyaman," ucapnya. Pembelajaran tatap muka di sekolah ini, lanjutnya, dilakukan dengan cara bergiliran. Shift pertama kelas 7 masuk jam 07.00 dan pulang 09.30. Kelas 8 masuk 08.00 sampai 10.30 dan kelas 9 masuk jam 08.30 sampai 11.30. Menerima info ada sekolah yang melaksanakan PTM, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Sartono pun melakukan sidak. Dari pantauan di lapangan, dirinya menilai PTM tersebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan. "Saya cek tadi sudah sesuai protokol kesehatan. Mulai menyediakan tempat cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan cek suhu sebelum masuk sudah ada," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: