Positif di Depok, Juragan Warteg Dirawat di Kota Tegal

Positif di Depok, Juragan Warteg Dirawat di Kota Tegal

TAMBAH SATU PASIEN CORONA - Ketua Gugus Tugas Dedy Yon saat memberikan keterangan kepada sejumlah media soal penambahan satu pasien positif Corona yang datang dari Depok. (AGUS/RATEG) SEORANG juragan Warteg (Warung Tegal) asal Jalan Pati, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, dinyatakan positif Corona). Pria berinisial KH itu positif terinveksi Covid-19 saat berada di Depok, Jawa Barat. Kendati demikian, pria 56 tahun itu memilih pulang kampung dan dirawat di Kota Tegal. Alasannya, agar dekat dengan keluarganya. Demikian ditegaskan Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kota Tegal , Dedy Yon Supriyono Rabu (10/6) saat menggelar Konferensi Pers di Pendopo Jalan Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal. Dalam keterangannya, Dedy menegaskan bahwa kehidupan KH kesehariannya di Depok. Dia juragan warteg. KH pada 30 Mei 2020 merasakan gejala seperti orang yang mengidap penyakit Covid-19 dan memeriksakan diri ke Klinik Naura Medika, Depok, Jawa Barat. "Tak hanya itu, KH juga berobat untuk kali kedua di Klinik Mitra Amanda Depok sehingga mendapat kabar dirinya positif Corona," ulasnya. Mendapat hasil medisnya positif Corona, KH menghubungi keluarganya di Margadana. Pihak keluarga berkordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid. "Alasan kenapa KH mau dirawat di Kota Tegal, lantaran agar dekat dengan keluarga. Sebab, di Depok dia tidak memiliki saudara," jelasnya. Dengan mencarter travel, dan duduk sendirian di bagian belakang, KH akhirnya sampai di Kota Tegal tanpa pulang ke rumah dahulu. Dedy menambahkan, gejala yang dialami KH diantaranya sesak nafas, demam, dan sakit tenggorokan. Jadi masuknya KH yang terkena dari Depok Jawa Barat, menjadikan ada penambahan pasien positif berjumlah satu. Lainnya ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Kami berharap dua pasien ini, diantaranya satu positif dan satu PDP agar mendapatkan ekstra perawatan. Sehingga dalam kurun waktu 10 hari ke depan bisa pulih Terkait status Kota Tegal, Dedy menyatakan Kota Tegal masih zona hijau meski ada penambahan satu pasien positif. (gus/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: