Dibawa Isolasi, Warga Kedawung, Kabupaten Tegal Positif Terpapar Corona

Dibawa Isolasi, Warga Kedawung, Kabupaten Tegal Positif Terpapar Corona

ANTAR PASIEN - Petugas medis di Kabupaten Tegal saat mengantarkan pasien Covid-19 menuju ruang isolasi, kemarin. (YERI NOVELI/RADAR SLAWI) SLAWI - Salah satu warga Desa Kedawung, Kecamatan Bojong terkonfirmasi positif virus Corona. Pasien perempuan yang berusia 50 tahun ini berinisial W. Disinyalir, W terpapar virus Corona dari kakak kandungnya, seorang perempuan berinisial S yang berusia 60 tahun dan berdomisili di Pulogede, Bekasi. "Kakaknya lebih dulu ditetapkan sebagai pasien Covid-19," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr Joko Wantoro, Rabu (9/6) sore. Joko menjelaskan, semula W menjalani dua metode pemeriksaan. Pertama rapid test Senin (1/6) lalu. Hasilnya nonreaktif. Kemudian yang kedua menjalani pemeriksaan sampel swab pada Selasa (2/6). Setelah menunggu 7 hari, ternyata hasil swab menunjukkan bahwa W terjangkit Covid-19. Dia berujar, rapid test merupakan skrining awal untuk mendeteksi antibodi, mendiagnosis ada tidaknya infeksi virus dalam tubuh seseorang. Meskipun hasilnya non reaktif, namun karena ada riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19, maka pihaknya tetap melakukan swab. "Hasil uji inilah yang digunakan untuk memastikan seseorang positif terinfeksi virus Corona atau tidak. Karena hasilnya positif, maka W langsung kita rujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi,” ucapnya. Dia menyatakan, sebenarnya kondisi klinis pasien W cukup baik. Tapi di tubuhnya ditemukan komorbid atau penyakit penyerta berupa diabetes mellitus. "Pasien juga memiliki penyakit bawaan," ujarnya. Sementara untuk S yang merupakan kakak kandung W, awalnya datang ke Desa Kedawung karena anaknya meninggal dunia. S datang bersama suaminya, E. Keduanya menginap di rumah W. Mendadak, S mengeluh sakit. Sehingga langsung dibawa ke RS Muhammadiyah Moga, Pemalang dan dirawat inap. “S sempat menjalani pemeriksaan sampel dahak menggunakan metode tes cepat molekuler atau TCM dengan hasil positif. Tes TCM ini biasa digunakan untuk pasien penyakit tuberkolosis, tapi dalam situasi pandemi Covid-19 bisa juga digunakan untuk skrining awal,” kata Joko menjelaskan. Kemudian, lanjut Joko, S dirujuk ke RS Harapan Sehat Slawi. Pasien langsung menjalani pemeriksaan swab. Hasilnya positif. Suami S juga positif Covid-19 setelah hasil swabnya keluar pada Rabu (10/6). "Suami S dirujuk ke Rumah Sakit Soeselo Slawi," sambungnya. Dia menambahkan, meski ada riwayat tinggal di Desa Kedawung, S dan suaminya tidak tercatat sebagai kasus Covid-19 asal Kabupaten Tegal. Hal itu karena alamat administrasi kependudukan dan durasi tinggalnya lebih lama di Bekasi. "Jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi 21 orang. Rinciannya, duabelas orang sembuh, lima orang dirawat di rumah sakit dan empat orang meninggal dunia," tutupnya. (yer/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: