Ciptakan Game, Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Ajak Anak Belajar Kebersihan

Ciptakan Game, Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Ajak Anak Belajar Kebersihan

GAME : Tampilan awal game edukasi Clean Up Day yang diciptakan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED). PURWOKERTO - Permasalahan lingkungan merupakan permasalahan klasik bangsa ini yang belum kunjung selesai. Minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan terutama kebersihan rasanya harus segera diatasi. Hal ini bisa kita mulai dari hal kecil seperti membiasakan diri dengan membuang sampah pada tempatnya. Bagaimanapun juga penerapan kebiasaan ini harus dimulai sejak dini. Maka dari itu Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) berinisiatif untuk membuat sebuah inovasi untuk menambah antusiasme anak-anak belajar tentang lingkungan. Khususnya dalam rangka pembentukan mindset anak tentang membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenis-jenis sampah melalui sebuah game. Mengingat pentingnya penanaman mindset untuk membuang sampah pada tempatnya serta melihat kondisi pandemik saat ini, maka kehadiran game berbasis website ini diharapkan mampu membantu tenaga pendidik Taman Kanak-kanak untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) berjudul “Clean Up Day: Alat Permainan Edukatif Untuk Taman Kanak-Kanak Berbasis Website” digagas oleh Andri Lukman Nurjaman dari Teknik Informatika sebagai ketua bersama tiga anggota lainnya yaitu Muhammad Thoriq Aziz dan Irfan Agus Tiawan dari Teknik Informatika serta Lena Rosmayani dari Fisika. Permainan edukatif tentang lingkungan ini diajukan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk anak Taman Kanak-kanak. Adapun Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah anak-anak yang berada di Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita, Purbalingga serta Guru di TK tersebut yang masih kekurangan alat peraga sehingga mereka dapat memberikan materi tentang lingkungan yang tidak hanya sebatas pemaparan materi dan praktik sederhana. Game edukasi Clean Up Day saat ini bisa diakses melalui halaman website http://cleanupday-unsoed.id/. Game ini berbasis website dan terdiri dari beberapa tingkatan game. Mulai dari pengenalan karakter tokoh utama, game tentang membuang sampah ke tempatnya, serta pertanyaan matematika dasar. Setelah melewati rangkaian kegiatan yang cukup panjang dalam pembuatan game, pada tanggal 20 September 2020 tim tersebut mensosialisasikan kepada mitra yakni guru TK Dharma Wanita Purbalingga, Jawa Tengah mengenai penggunaan aplikasi permainan Clean Up Day ini melalui platform google meet. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat membantu guru di TK tersebut untuk memberikan materi lingkungan yang menyenangkan dalam pembelajaran. Ditambah lagi game berbasis website ini dapat menunjang pembelajaran jarak jauh di era pandemik seperti saat ini. Yogiek Indra Kurniawan, selaku pembimbing tim ini menyampaikan bahwa game ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebersihan linkungan. “Game ini adalah salah satu langkah konkret dari mahasiswa Informatika untuk berperan dalam pendidikan bangsa, terutama di masa pendemi covid-19 saat ini menyulitkan pembelajaran di berbagai tingkatan. Harapan saya, game ini dapat membantu guru-guru di TK untuk menanamkan nilai-nilai kebersihan lingkungan kepada anak-anak. Selain itu, semoga tim ini dapat Lolos ke PIMNAS 2020 untuk mewakili UNSOED,“ ungkapnya. (*/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: