Jorge Lorenzo Bebas dari Hukuman

Jorge Lorenzo Bebas dari Hukuman

INSIDEN: Jorge Lorenzo (depan) dan Valentino Rossi (belakang) mengalami kecelakaan saat GP Catalunya pada 16 Juni.ISTIMEWA BARCELONA - Race Direction ternyata tak menjatuhkan sanksi apapun kepada pembalap Repsol Honda Jorge Lorenzo. Padahal, pembalap Spanyol itu diketahui menjadi biang keladi penyebab insiden tabrakan beruntun pada balapan di sirkuit Barcelona, Catalunya, Minggu (17/6). Usai meninjau rekaman insiden tabrakan, FIM MotoGP Stewards Panel memutuskan, pihaknya tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap pembalap Repsol Honda tersebut. Lorenzo sejatinya mulai tampil kompetitif pada balapan MotoGP Catalunya. Lorenzo berhasil bersaing di barisan depan bersama sejumlah pembalap top. Namun dia kehilangan kendali saat berupaya merebut posisi ketiga dan kedua yang ditempati pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan pembalap Suzuki Ecstar Maverick Vinales pada Tikungan 10 Lap kedua. Lorenzo pun menabrak roda belakang Dovi dan kemudian keduanya tersungkur. Setelah terjatuh, motor Lorenzo mengenai Vinales. Sementara nasib sial juga menghinggapijagoan Yamaha Valentino Rossi, lantaran ia tak dapat menghindar dari insiden di depannya. Keempatnya langsung tersingkir hanya dua lap berjalan. Atas insiden tak mengenakkan itu, pembalap berjuluk X-Fuera itu sudah menyampaikan permintaan maaf. Bahkan, dengan menahan rasa malu, Lorenzo mendatangi garasiDucatidan Yamaha untuk meminta maaf secara langsung kepada Dovizioso, Vinales, dan Rossi. Kegagalan finis di Catalunya membuat Lorenzo turun ke peringkat ke-15 klasemen sementara. Perolehannya tetap 19 poin. Sebaliknya, Marc Marquezmelejit dan kini unggul 37 poin atas Dovizioso usai mendominasi balapan tanpa perlawanan berarti. Terima, tidak terima, itu tidak mengubah apa pun. Sudah bagus dia datang ke garasi (untuk meminta maaf), namun itu tidak mengubah apa pun, kata Dovisiozo saat dimintai tanggapan tentang permintaan maaf Lorenzo seperti dilansir GPONE.COM. Hal yang sama dikatakan Valentino Rossi. Pembalap paling tua di MotoGP itu memilih menyerahkan semuanya kepada Race Director sebagai pihak yang berhak memberikan hukuman kepada Lorenzo. Lorenzo mengalami masa yang sulit, itu sudah pasti. Dia menggunakan ban soft di belakang dan depan sehingga mendorong dengan sangat keras pada fase awal, terang Rossi. (wsa/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: