Posisi Shin Tae Yong Dipastikan Aman

Posisi Shin Tae Yong Dipastikan Aman

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (MPI/Ilham Sigit) RADARBANYUMAS, BEKASI - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Tim Nasional U-19 Indonesia aman. Meskipun Shin Tae Yong gagal membawa skuadnya lolos dari fase grup di Piala AFF U-19 2022. Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, meski tak lolos ke semifinal, Timnas U-19 menunjukkan performa bagus di Piala AFF U-19 2022. "Shin masih terus (melatih-red) karena kami melihat perkembangan anak-anak luar biasa," ujar Iwan Bule di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7) malam. Dari lima laga, Indonesia tidak pernah kalah dan meraup tiga kemenangan. Skuad berjuluk "Garuda Nusantara" juga menjadi skuad tersubur turnamen dengan membuat total 17 gol dan hanya kebobolan lima gol. Tim asuhan Shin juga dianggap cukup tangguh meski dilakukan rotasi untuk menjaga kondisi fisik pemain di tengah jadwal padat. "Di luar dugaan, ketika pemain cadangan dimainkan, ternyata kualitasnya hampir sama dengan pemain inti. Berarti Shin betul-betul mempunyai talenta luar biasa. Anak-anak juga memiliki 'chemistry' (ikatan emosional-red) dengan dia," tutur Iriawan. Akan tetapi, torehan apik tak cukup untuk mengantarkan Indonesia ke semifinal karena kalah "head to head" dengan Vietnam dan Thailand. Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1. Vietnam keluar sebagai juara grup, dan Thailand peringkat kedua Grup A. PSSI terganggu dengan skor seri tersebut karena menganggap Vietnam dan Thailand bertanding tanpa niat mencetak gol setelah kondisi sama kuat. Padahal, andai Vietnam dan Thailand saling mengalahkan, Indonesia akan mengunci satu tempat di semifinal, karena pada saat bersamaan, skuad "Garuda Nusantara" mengandaskan Myanmar 5-1. https://radarbanyumas.co.id/kiper-timnas-tampil-gemilang-hingga-dapat-pujian/ "Untuk kelolosan ke semifinal, memang ada regulasi yang mengatur. Namun, apa yang dilakukan Vietnam dan Thailand seharusnya tidak boleh mengingat mereka tim besar," kata Iriawan. Terakhir kali "Garuda Nusantara" gagal lolos dari fase grup Piala AFF U-19 terjadi pada tahun 2016. Dari laga kontra Myanmar, gol-gol Indonesia dibuat oleh Muhammad Ferarri (dua gol), Arkhan Fikri, Rabbani Siddiq dan Ronaldo Kwateh. Myanmar memperkecil kedudukan via La Min Htwe. (*/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: