Kekompakan Netizen Setelah Timnas Indonesia Menang, Serbu Twitter FA Kuwait, Beri Komen Lucu dan Kritikan

Kekompakan Netizen Setelah Timnas Indonesia Menang, Serbu Twitter FA Kuwait, Beri Komen Lucu dan Kritikan

KUWAIT — Timnas Indonesia sukses mempermalukan Kuwait pada laga pertama Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Dalam laga di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Tim Garuda menang 2-1. Sempat tertinggal lebih dulu setelah dijebol Yousef Nasser di menit ke-40, Indonesia bangkit dan membalik keadaan melalui penalti Marc Klok di menit 43 serta gol rebound Rachmat Irianto pada menit pertama babak kedua. Pasca laga itu, akun Twitter federasi sepak bola Kuwait banjir kritik dan komentar. Tak terkecuali fans Indonesia yang sempat merasa tim kebanggaannya diremehkan. “Sombong sebelum bertanding, akhirnya kalah kann,” tulis pemilik akun @ZafranaMo****. Ada juga yang tertawa mengejek saat membalas cuitan @KuwaitFA yang menampilkan hasil akhir pertandingan ini. “Wkwk syukurin lu,” tulis @andisall***. Pendukung Kuwait bernama Khaled El Anzi sementara itu mengeritik keras Yousef Nasser dan kawan-kawan. Ia mengatakan, penampilan mereka seperti sebuah lelucon dan berharap pemain veteran segera mundur dari timnas. https://radarbanyumas.co.id/pelatih-timnas-indonesia-shin-tae-yong-bawa-23-pemain-untuk-kualifikasi-afc-asian-cup-2023-berikut-nama-namanya/ “Saya berharap setelah pertandingan ini para pemain (berpengalaman) Al-Ansari Fahd Hammoud Al-Hajri (umur 35) akan mengoreksi diri sendiri dan pensiun secara internasional dan para pemain lainnya mesti memiliki sedikit rasa tanggung jawab, tanggung jawab, semangat di lapangan … sebuah lelucon,” katanya. Seperti diketahui, Indonesia mencatat hasil luar biasa dalam laga Grup A kualifikasi ronde ketiga Piala Asia 2023. Merah Putih secara mengejutkan mengandaskan tuan rumah Kuwait dengan skor 2-1 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, dini hari ini (9/6). Kemenangan ini menjadi catatan hebat bagi Indonesia. Sebab, inilah untuk kali pertama dalam 40 tahun, Indonesia mampu mengandaskan Kuwait. Indonesia kali pertama menundukkan Kuwait dalam laga Merdeka Tournament pada 1980. Saat itu, Indonesia menang 2-1. Setelah itu, Indonesia gagal mengalahkan Kuwait dalam lima pertandingan berikutnya (2 kalah, 3 imbang). Namun, hasil berbeda terjadi kali ini. Indonesia yang tertinggal 0-1 lewat tandukan Yousef Nasser pada menit ke-41, berhasil bangkit, membalas, dan mencetak dua gol. Pertama lewat eksekusi penalti Marc Klok pada menit ke-44. Setelah itu, pada awal babak kedua tepatnya pada menit ke-46, Indonesia memastikan kemenangan melalui gol Rachmat Irianto. Dalam laga ini, Indonesia bermain dengan formasi dengan mindset bertahan yakni 3-4-3 yang bisa berubah menjadi 5-2-3. Pelatih Shin Tae-yong menempatkan lima pemain yakni Pratama Arhan, Elkan Baggott, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan Rachmat Irianto di lini pertahanan. Arhan dan Irianto diposisikan sebagai fullback kiri dan kanan. Sementara itu, Marc Klok dan Ricky Kambuaya menjadi jangkar lini tengah. Sedangkan trio Saddil Ramdani, Stefano Lilipaly, dan Irfan Jaya menjadi tiga penyerang di depan. Dengan komposisi ini, Indonesia memilih bertahan lebih dulu. Lalu, menyengat cepat untuk melakukan serangan balik. Indonesia punya kans bagus pada menit ke-17. Yakni ketika Klok melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, sepakan itu membentur kaki pemain Kuwait dan melebar sedikit di sisi kanan. Setelah banyak mendominasi permainan, Kuwait mencetak gol lebih dulu lewat tandukan Yousef Nasser. Dia meneruskan umpan matang kapten tim Bader Al Motawaa. Untung saja, pasca gol itu, Indonesia cepat membalas. Lewat serangan balik, Indonesia membuat pertahanan Kuwait panik. Hasilnya, pada menit ke-44, kiper Rashed Al Dousari melanggar Rachmat Irianto di dalam kotak penalti. Wasit Nasrullo Kabirov tanpa ragu memberikan penalti. Marc Klok yang maju sebagai eksekutor, secara sempurna menceploskan bola untuk membuat kedudukan sama kuat 1-1. Pada awal babak kedua, Shin memasukkan dua pemain yakni Witan Sulaeman dan Muhammad Rafli. Mereka menggantikan Irfan Jaya dan Lilipaly. Keputusan Shin membawa hasil bagus. Pada awal babak kedua, pergerakan Witan di dalam kotak penalti Kuwait, berbuah kemelut. Peluang itu dituntaskan dengan baik lewat sepakan Rachmat Irianto. Indonesia pun membalikkan kedudukan menjadi unggul 2-1. https://radarbanyumas.co.id/pelatih-timnas-indonesia-shin-tae-yong-bawa-23-pemain-untuk-kualifikasi-afc-asian-cup-2023-berikut-nama-namanya/ Setelah gol itu, Indonesia lebih banyak tertekan. Kuwait menghasilkan banyak peluang berbahaya. Indonesia juga dua kali punya peluang emas lewat serangan balik. Antara lain melalui Witan dan Kambuaya. Sayang, Tim Garuda gagal menambah gol. Dengan koleksi tiga angka pertama, Indonesia untuk sementara memuncaki klasemen Grup A. Selanjutnya, di laga kedua Grup A, Indonesia akan berhadapan dengan Yordania pada 12 Juni dini hari WIB. Enam juara grup dan lima runner-up terbaik akan lolos ke Piala Asia 2023. (amr/jawapos/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: