6 Kasus Bunuh Diri di Banyumas - Bukan yang Tertinggi di Jateng

6 Kasus Bunuh Diri di Banyumas - Bukan yang Tertinggi di Jateng

PURWOKERTO - Angka bunuh diri di Banyumas bukan menjadi yang paling tinggi di Jateng. Meski demikian, Dinkes Banyumas mengingatkan dari data yang diketahuinya di 2021 hingga Agustus, ada 6 kejadian bunuh diri di Banyumas. Kasi Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Keswa Dinkes Banyumas, Jasun S.Kep MM mengatakan, persoalan kesehatan kejiwaan tidak boleh dianggap enteng apalagi disepelekan. Bagi tim keswa, informasi sekecil apapun terkait kondisi kejiwaan seseorang yang mengarah pada bunuh diri harus ditelusuri. https://radarbanyumas.co.id/pembunuh-ibu-kandung-di-cilacap-tidak-miliki-sakit-kejiwaan-ternyata-anak-sulung/ "Sampai Agustus ada 6 kejadian bunuh diri di Banyumas. Tidak paling tinggi. Dalam data yang diketahuinya tidak dijelaskan sebab akibat bunuh diri keenamnya," katanya. Jasun menjelaskan pihaknya sudah beberapa kali melakukan survei terkait kejiwaan dengan model membagi kuisioner kepada peserta vaksinasi massal di GOR Satria dengan salah satu pertanyaan "Apakah Anda Ingin Mengakhiri Hidup". Yang mengejutkan ada peserta yang menjawab iya. "Tidak bisa dianggap iseng jawabannya. Harus ditelusuri motivasi menjawab ingin mengakhiri hidup karena faktor apa," terang dia. Terkait video bunuh diri orang menyetrumkan diri ke listrik yang beredar di masyarakat dan disebutkan lokasi kejadiannya di Banyumas, dirinya tidak mengetahui kepastian info tersebut. "Kalau benar di Banyumas, itu di luar 6 kejadian bunuh diri yang sudah masuk data. Itu kan kejadian baru," pungkas Jasun. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: