Persibas Banyumas Lolos Delapan Besar
Penampilan Persibas PURWOKERTO - Persibas Banyumas berhasil lolos dari fass grup setelah menumbangkan Persipur Purwodadi 2-1, Minggu (25/8) di GOR Satria Purwokerto. Dengan hasil tersebut, pada babak delapan besar, Persibas Banyumas masuk dalam satu grup dengan Persekat Tegal, PSIP Pemalang, dan PPSM Magelang. Sedangkan, grup kedua diisi oleh Persip Pekalongan, Persiku Kudus, Persab Brebes, Persebi Boyolali. Lolosnya laskar bawor kemarin tidak hanya bergantung pada pertandingan tersebut. Melainkan juga pertandingan Persip Pekalongan kontra Persipa Pati pada waktu yang bersamaan. Beruntung, Persipa Pati yang mengantongi 9 poin dan berada diperingkat kedua dikalahkan oleh tuan rumah Persip Pekalongan yang berhasil mengumpulkan poin penuh. Dengan kemenangan ini, Persibas Banyumas berhasil lolos grup karena menggeser Persipa Pati dan menduduki peringkat kedua dengan poin 10. Selisih satu dengan Persipa Pati. Pada pertandingan babak pertama, banyak peluang Persibas Banyumas yang tercipta. Hingga akhirnya pada menit ke 17, sebuah gol tercipta dari bola mati yang dilesatkan oleh Trianto dan disambut baik oleh Dwi Yanuar Ramadhan. Hasil 1-0 dikantongi tuan rumah hingga babak pertama selesai. Diawal babak kedua, dengan pola yang sama melalui bola mati, Persibas Banyumas berhasil menggandakan keunggulan oleh Dwi Yanuar Ramadhan. Namun, 10 menit berselang, Persipur Purwodadi berhasil mempersempit ketertinggalan setelah pemain No punggung 7 Persipur Purwodadi, Ahmad Faliq K pada menit 58 berhasil melesatkan gol melalui titik pinalti. Asisten Pelatih Persibas Banyumas, Abda Ali mengucapkan rasa syukur atas kemenangan anak didiknya yang mengantarkan Persibas bisa lolos dari fase grup. "Syukur Alhamdulillah anak-anak bisa berjuang dengan baik. Pertandingan ini sangat menentukan lolos tidaknya lita digrup," ujar dia. Abda menambahkan, pertandingan kali ini berjalan dengan baik, skema jalan, serta para pemain bermain seperti tanpa beban. "Kemudian setelah terkena pinalti, pemain agak down. Kita juga beberapa kali dirugikan atas keputusan wasit. Karena itu juga mental pemain jadi terganggu," tuturnya. Abda mengatakan kemenangan kali ini didedikasikan kepada salah satu pendukung Persibas Banyumas yang meninggal dunia atas nama Triandi Nur Rahman yang meninggal pada 20 Agustus dikarenakan sakit. Pelatih Persipur Purwodadi, Bambang Hartoyo mengatakan, dari permainan pertama melawan Persibas di Purwodadi, kali ini ada peningkatan. "Persibas ada peningkatan dari sebelumnya. Selain itu, pasing atas membuat kami kesulitan. Banyak pemain yang gugup karena ditekan dari awal," ungkapnya. Pemain Persipur, Mutarno mengucapkan selamat kepada Persibas atas kemenangan yang diraih. "Kami ucapkan selamatkepada Persibas yang telah lolos dari fase grup," tandasnya. Dengan kemenangan ini, Persibas Banyumas berhasil mengantongi tiket delapan besar yang akan dimulai pada 1 September mendatang. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: