Lintas Elemen Doa Bersama Untuk Korban Bencana

Lintas Elemen Doa Bersama Untuk Korban Bencana

Doa bersama untuk korban bencana PURWOKERTO- Sejumlah elemen di Banyumas menggelar doa bersama serentak untuk korban bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah. Doa bersama digelar serentak di sejumlah tempat ibadah. Umat Muslim menggelar doa bersama di Masjid Jendral Soedirman Purwokerto, umat Umat Budha di Vihara Budha Dipa di Jalan Martadireja dipimpin oleh Bantai Pari Janawaro. Sedangkan umat Kristen Protestan di Gereja Bethel Sokaraja, dipimpin oleh Pendeta Alfret Harjono. Sementara, Kristen Katolik di Gereja Katedral dipimpin oleh Romo S Parjono dan Umat Khonghucu di Klenteng Ho Tek Bio Pasar Wage Purwokerto dipimpin oleh Jiaosheng Budi Rohadi. Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Tri Lastiono mengatakan bahwa beberapa bulan terakhir bangsa Indonesia mendapat musibah, cobaan dan ujian dari Allah. Mulai gempa di Lombok hingga di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah terkena musibah gempa dan tsunami. “Derita mereka adalah adalah derita kita, kesedihan mereka adalah kesedihan kita semua. Untuk itu atas nama peribadi dan Pemerintah Kabupaten Banyumas, ikut prihatin atas musibah yang terjadi. Untuk itu mari kita berdoa bersama untuk dapat meringankan penderiataan mereka, mari bersama kita bantu saudara saudara kita agar mereka terbebas dari penderitaan,” kata dia. Wakil Bupati mengapresiasi semua pihak yang hadir dalam doa bersama tersebut. Terutama kepada TNI, Polri dan seluruh masyarakat Kabupaten Banyumas. Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana melalui Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Wahyu Ramadhanus S mengatakan, doa bersama yang diikuti sejumlah pemeluk agama dan Forkominda ini untuk mendoakan korban bencana di Indonesia. Melalui doa bersama ini, masyarakat dan sejumlah elemen lain di Banyumas menunjukkan empati untuk saudara sebangsa setanah air. "Dengan doa yang kita panjatkan ini semoga dapat meringankan penderitaan mereka, dan mampu memberikan semangat. Bahwa mereka tidak sendirian menghadapi musibah ini, tapi seluruh rakyat Indonesia juga turut merasakan penderitaan yang sedang mereka hadapi," kata dia. Di sisi lain, Korem 071 Wijayakusuma juga mengirim bantuan berupa sembako dan keperluan lain yang dibutuhkan korban bencana. "Semoga semua yang kita lakukan ini mampu meringankan beban saudara-saudara kita, sehingga mereka dapat bangkit kembali untuk meniti kehidupannya seperti sediakala," tutur Dandim. Sementara itu, KH Roqib MAg Ketua FKUB Banyumas berharap semoga do'a tersebut dikabulkan Allah SWT. Menurutnya, setiap kehidupan pasti ada naik turunnya tetapi kadang ada sebagian musibah yang bisa dimaknai dan ada juga membuat manusia hidupnya menjadi susah. "Dalam hidup harus dimaknai dengan positif, setiap kejadian dalam kehidupan kita harus bisa mempererat hubungan manusia didunia," ungkapnya. Usai doa bersama, dilanjutkan penyerahan donasi dari Drs H Imam Hidayat M Pdi selaku Kakemenag Banyumas sebesar Rp 5 juta kepada Dandim 0701/Bms untuk bantuan korban bencana. (mif/kim/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: