Pipa PDAM yang Bocor di Gunung Tugel Baru Dipasang Tahun 2012 Lalu

Pipa PDAM yang Bocor di Gunung Tugel Baru Dipasang Tahun 2012 Lalu

PURWOKERTO- Jaringan pipa PDAM Tirta Satria di Gunung Tugel termasuk istalasi baru. Namun, sejak Rabu hingga Kamis kemarin, pelanggan di Purwoketo Selatan nyaris tidak mendapatkan suplai air bersih. Droping yang dilakukan PDAM juga tidak mampu menjangkau semua pelanggan. DIPERBAIKI : Kerusakan jaringan pipa PDAM di Gunung Tugel selesai diperbaiki, Kamis (16/3) malam. Direktur utama PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas H. Agus Subali SE CA menyatakan kerusakan jaringan pipa PDAM di Gunung Tugel selesai diperbaiki, Kamis (16/3) malam. Ia memastikan, saat ini suplai air ke pelanggan terdampak sudah kembali normal. "Selesai semua tadi malam (kemarin) sekitar jam 7. Lha begitu selesai jam 7, kami kan baru mulai produksi, itu masih butuh waktu untuk pengisian. Di daerah Karang Klesem tadi malam sekitar jam 12 an kemungkinan baru ngalir, dan di daerah lain pagi tadi juga sudah ngalir. Mungkin masih satu dua pelanggan di daerah tinggi yang belum ngalir karena masih nunggu proses spai," kata dia saat ditemui di ruangannya, Jumat (17/3). Ia menjelaskan, kerusakan terjadi di empat titik berbeda. Salah satu titik berada di samping jalan Gunung Tugel yang amblas. Menurutnya kerusakan tersebut disebabkan karena kondisi tanah di wilayah tersebut labil. Disamping itu juga karena getaran-getaran yang ditimbulkan dari kendaraan berat dan pompa air yang cukup besar. "Disebabkan karena tanah labil dan tekanan dari kendaraan berat. Dan pipa ini kan dialiri dengan pompa yang cukup besar, getarannya juga cukup tinggi," jelasnya. Jaringan pipa yang mengalami kerusakan, lanjut dia, berada di antara saluran intake sampai dengan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Gunung Tugel. Saluran tersebut, kata dia, berupa pipa PVC dengan diameter 12 inchi atau 300 mm yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) dan selesai pada 2012 lalu. Dalam hal ini, PDAM Tirta Satria hanya bertanggung jawab dalam operasional dan perawatannya. "Yang mengerjakan intake sampai denga Instalasi Pengelolaan Air dari PU Pusat. setelah jadi baru diserahkan ke PDAM untuk pengelolaan. Sampai sekarang asetnya belum diserahkan. Berarti kami sebenarnya hanya mengerjakan operasional dan perawatan saja. Kalau ada yang rusak kita perbaiki, tapi kalau untuk pengembangan kita serahkan ke pusat," jelasnya. Diberitakan sebelumnya, jaringan pipa PDAM Tirta Satria kembali mengalami kerusakan berupa pipa pecah yang terjadi di empat titik di jalur timur dan barat, sekitar TPA Gunung Tugel. Akibatnya, suplai air khususnya untuk pelanggan di wilayah selatan yang dialiri dari slauran air di gunung Tugel terhenti. (why/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: