Kisah Mbah Sri Bantia, Gunakan Kursi Roda Mengemis di Sisi Barat Underpass Purwokerto

Kisah Mbah Sri Bantia, Gunakan Kursi Roda Mengemis di Sisi Barat Underpass Purwokerto

PURWOKERTO - Disisi barat Underpass Purwokerto, terlihat seorang wanita renta tua menggunakan kursi roda duduk ditemani adiknya. Sri Bantia (58) namanya, berdasarkan penuturannya kepada Radarbanyumas.co.id, Rabu (4/8) saat diwawancara. https://radarbanyumas.co.id/fenomena-menjamurnya-pengamen-badut-di-banyumas-saat-pandemi/ Tinggal di Kelurahan Pasir Muncang Rt 3 Rw 5 Kecamatan Purwokerto Barat, diambilnya resiko mengemis itu, untuk membantu penghasilan suami yang bekerja sebagai pedagang keliling. "Sudah tidak punya pekerjaan, dan tidak bisa jalan, kalau anak ada 2, tapi semuanya jauh, tinggal terpisah. Ada yang di Kebumen ada yang di Baturraden, jauh" katanya. Tinggal bertiga dengan suami dan adiknya. Ia juga mengatakan, jika yang menemaninya mengemis tiap hari dan mendorong kursi rodanya ialah adik perempuannya yang bernama Mugiati. Diusianya yang sepuh itu. Dan sering mengalami sakit-sakitan pekerjaan itu diambilnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan berobat Telah menjalani pekerjaan itu selama 5 bulan dan berpindah-pindah tempat, dari hasil yang didapat dalam sehari mengemis itu, Ia mengungkapkan, kadang dapat Rp. 50 ribu dan kadang lebih. "Sudah 5 bulan, dan terpaksa sebenarnya, karena untuk makan dan berobat," terangnya. Dan saat dimintai pendapatnya, jika ada bantuan dari Dinas Sosial untuk tinggal di panti-panti sosial, menurutnya, mau-mau saja jika ada perhatian dari Pemerintah Daerah. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: