Panik Tak Gunakan Masker, Pemotor Tabrak Petugas Dinhub

Panik Tak Gunakan Masker, Pemotor Tabrak Petugas Dinhub

JENGUK : Kadinhub Banyumas Agus Nur Hadi menjenguk petugasnya yang tertabrak motor. BANYUMAS - Seorang pemotor menabrak petugas Dinas Perhubungan (Dinhub) saat razia penggunaan masker di perempatan Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Rabu (10/6) sore. Didiga kecelakaan terjadi lantaran pemotor panik saat ada razia masker. Kepala Dinhub Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, peristiwa berawal saat diadakannya razia masker di wilayah Kembaran. Pengendara Honda Vario bernomor polisi R 5183 QV berinisial IF (23), warga Kabupaten Purbalingga, yang berboncengan dengan temannya yang menjumpai razia tersebut lalu panik. "Pengendara ini boncengan, yang di belakang pakai masker dan helm, tapi yang depan tidak pakai masker dan helm. Dia dari arah utara belok ke barat dengan kecepatan tinggi, kemudian balik arah ke timur dan menabrak petugas yang sedang berdiri," kata Agus. Akibatnya, petugas Dinhub yang diketahui bernama Dimas tersebut mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. Korban kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. "Razia kan ada beberapa lapis, disetop yang di titik pertama, pengendara belok ke kanan, di titik kedua disetop lagi, kemudian pengendara balik arah dan menabrak petugas sampai terpental beberapa meter," ujar Agus. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kata Agus, pengendara sepeda motor tersebut kini telah diamankan polisi. "Sudah diamankan polisi, karena tadi sempat melawan petugas saat dihentikan. Saat dihentikan sempat melawan, ngajak ribut, sehingga diamankan anggota Polsek Kembaran," kata Agus. Agus mengimbau kepada pengguna jalan agar tidak takut ketika menjumpai razia masker. Pasalnya razia tersebut sebagai bentuk edukasi agar masyarakat tertib menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona. Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kapolsek Kembaran AKP Sukiyah membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih meminta keterangan kepada pengendara sepeda motor tersebut. "Sementara masih kami mintai keterangan," katanya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: