Darah Tinggi, Warga Kalibagor Coba Bunuh Diri

Darah Tinggi, Warga Kalibagor Coba Bunuh Diri

PURWOKERTO- Entah ada masalah apa, Yasmini (38) warga Srowot, Kalibagor nekat lompat ke dalam sumur pada Sabtu (20/1) lalu sekira pukul 09.00. Beruntung, dia dapat diselamatkan. Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Kusworo mengatakan, pada awalnya korban ada pertengkaran dengan suaminya. Saat Dairun (45) suami korban pergi, peristiwa itu terjadi. NYARIS Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas melakukan evakuasi terhadap Yasmini yang berada di dalam sumur. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan. "Saat suami korban pulang, semua pintu rumah dan jendela dalam keadaan terkunci. Dairun meminta pertolongan warga untuk membuka pintu rumah," kata dia. Ketika pintu berhasil dibuka, Dairun tidak menemukan istrinya di kamar. Anak laki-laki berusia empat hari yang baru dilahirkan Yasmini, sendirian di kamar. "Dairun mendapati anaknya sendirian. Dia berusaha mencari-cari istrinya dan memanggil-manggil tapi tidak ada jawaban," jelas Kusworo. Dairun sangat terkejut, saat menengok ke dalam sumur. Di sumur kedalaman 10 meter itu, Dairun melihat istrinya Yasmini berada di dalam. "Dia langsung meminta bantuan warga untuk mengevakuasi istrinya. Tim BPBD yang mendapat laporan, langsung menuju lokasi," ungkap dia. Beruntung, pertolongan warga dan petugas cepat dilakukan. Akhirnya, dalam waktu kurang dari setengah jam korban berhasil diangkat. "Korban berhasil dievakuasi dalam waktu 20 menit. Dia langsung dilarikan ke RSUD Banyumas," sebut dia. Kusworo menegaskan, nyawa korban berhasil tertolong. Korban menjalani perawatan di rumah sakit. "Jadi korban ini baru melahirkan dengan cara operasi caesar empat hari lalu. Diduga dia nekat sengaja melompat ke dalam sumur lantaran mengidap penyakit darah tinggi," tegas dia. (mif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: