Main Layangan, Bocah 8 Tahun Meninggal di Saluran Irigasi Kemranjen

PURWOKERTO- Seorang anak di Kebarongan Kecamatan Kemranjen, meninggal dunia setelah tercebur irigasi saat bermain layangan Jumat (16/6) kemarin. Saksi mata Arya (8) teman bermain korban mengungkapkan, sekitar pukul 13.45 dia bersama korban Satria (8) bermain layangan di sekitat irigasi. PERIKSA : Petugas Polsek dan tim medis dari Puskesmas Kemranjen 2 memeriksa kondisi korban setelah dievakuasi dari lokasi kejadian. Setengah jam berselang, korban berdiri di sebelah timur untuk menarik layangan. "Satria mau berlari ke timur narik layangan. Tapi dia terpeleset dan jatuh ke irigasi," ujarnya. Mendapati temannya tercebur dia panik. Dia pun tidak bisa berbuat banyak, mengingat kedalaman air yang mencapai tiga meter. Tapi Arya tidak patah arang. Dia berusaha mencari pertolongan kepada warga sekitar. Warga yang berdatangan berusaha menolong korban yang tidak bisa berenang. Polisi yang mendapat laporan warga, dagang ke lokasi kejadian. Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah SH SIK MHum melalui Kapolsek Kemranjen, AKP Sardji SH mengatakan, pencarian yang dilakukan warga membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 14.45. "Pencarian dilakukan dengan cara berenang menyisir irigasi dengan bantuan tali tambang. Selanjutnya, jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," ujarnya. Kapolsek mengatakan, berdasarkan pemeriksaam tim medis Puskesmas Kemranjen 2, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan. Jenazah yang ditemukan dalam keadaan meninggal, langsung diserahkan ke pihak keluarga. "Diduga korban terpeleset saat berlari menarik layangan, namun korban tidak bisa berenang. Ini murni kecelakaan," tegas Sardji. Dia menghimbau agar para orang tua lebih memperhatikan area bermain anak. Jangan biarkan anak-anak bermain di tempat yang membahayakan keselamatan. "Orang tua dihimau untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak. Pastikan anak-anak bermain di tempay yang aman dan mudah diawasi oleh orang tua," imbuh Kapolsek. (mif/din)

Sumber: