Warga Penatusan Meninggal di Kamar, Polisi Temukan Sejumlah Luka

Warga Penatusan Meninggal di Kamar, Polisi Temukan Sejumlah Luka

PURWOKERTO- Warga Jalan Penatusan Gang III Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur digegerkan dengan meninggalnya salah satu warga Minggu (16/4) lalu. Sebab korban bernama Feri Andrianto Gunawan (35), dinilai meninggal dunia tidak wajar. Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah SH SIK MHum melalui Kapolsek Purwokerto Timur, Kompol Gusman Fitra menjelaskan, awalnya korban pulang ke rumah sekitar pukul 08.30. Saat itu, dia pulang diantar oleh dua orang yang tidak dikenal. "Saat tiba di rumah, kondisi pakaian korban dalam keadaan basah dan kotor. Mengetahui pamannya basah kuyup, Rara Sinta (20) keponakan korban, membantu mengganti pakaian," ujarnya. Tiga puluh menit berselang, Rara bermaksud berangkat kerja. Ketika hendak meninggalkan rumah di Gang Penatusan III RT 3 RW 3 No.21 tersebut, Rara melihat pamannya tertidur di kursi rumah. "Saat Rara pergi untuk berangkat kerja, korban ditinggal di rumah seorang diri. Istri korban juga kebetulan sudah berangkat kerja," ujarrnya. Ketika petang datang, Retno (30) istri korban pulang kerja dari Gombong. Dia dibuat terhenyak saat tiba di rumah melihat suami tercintanya sudah terbaring tak bernyawa di kamarnya. "Sekitar pukul 18.00, istri korban mendapati korban sudah meninggal dunia di kamar dengan posisi terlentang. Mendapati hal itu, Retno pun melapor ke ketua RT setempat dan diteruskan ke Mapolsek Purwokerto Timur," jelasnya. Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Purwokerto Timur bergegas menuju lokasi kejadian. Polisi datang bersama tim forensik, inafis dan juga tim medis Puskesmas Purwokerto Timur. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, tim medis menemukan beberapa luka yang terdapat di tubuh korban. Luka tersebut diduga akibat benturan dengan benda tumpul. "Dari hasil pemeriksaan luar oleh dr Andini Laily Ramadhani, diketahui korban mengalami luka lecet di pelipis kanan sepanjang 5 sentimeter, luka lecet di paha kanan sepanjang 3 sentimeter dan luka lecet di pinggang sebelah kiri," ungkapnya. Namun, keluarga korban sudah menerima kematian korban, sehingga polisi tidak melakukan proses otopsi guna menemukan penyebab pasti kematian korban. "Jenazah selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. Jenazah tidak menjalani proses otopsi, karena pihak keluarga sudah menerima," tegas Kapolsek. Kanit Reskrim Polsek Purwokerto Timur, AKP Gunung Krida SH mengatakan, untuk menyelidiki penyebab kematian korban, pihaknya masih mencari identitas dua orang tidak dikenal yang mengantar korban ke rumah. Sampai saat ini tidak ada yang mengetahui secara pasti, identitas dua orang asing tersebut. "Kami masih mencari identias dua orang yang mengantar korban ke rumah. Kami akan menelusuri siapa yang melihat kejadian saat korban jatuh dari motor," kata dia. Melihat kondisi sepeda motor korban, korban diduga mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor. Akan tetapi saksi yang melihat kejadian tersebut masih dalam tahap pencarian. "Sepeda motor ada bekas seperti habis terjatuh, ada lecet di motor, ada bekas lumpurnya juga. Yang sedang kami cari adalah dua orang yang mengantar korban pulang ke rumah, dari situlah semuanya akan terbuka dan diketahui," tandas Gunung Krida. (mif/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: