Bocah Kelas Empat SD Meninggal Tenggelam

Bocah Kelas Empat SD Meninggal Tenggelam

SUMBANG-Seorang siswa kelas 4 SD Banteran Sumbang, Angga Putra Aditama (11), Rabu (6/1) lalu meninggal saat dirinya tenggelam di kedung Sungai Tawa di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang. Anak malang yang tinggal di Desa Gandatapa RT 07 RW 06, Kecamatan Sumbang ini, diduga mengalami kram sehingga tak mampu untuk berenang di kedung selebar 2 meter dengan kedalaman 1,7 meter hingga akhrinya meninggal. Peristiwa tragis itu bermula ketika korban sepulang sekolah langsung menuju kedung bersama tiga temannya, Indan (11), Fala (11), dan Teguh (11) sekitar pukul 15.30. Usai melepas pakaian sekolahnya untuk berenang, tiba-tiba korban terpeleset dan terbentur batu. Korban langsung terjatuh ke kedung dan berteriak meminta tolong lantaran tak bisa menggerakan kakinya yang diduga kram. Melihat hal itu, ketiga temannya langsung ketakutan. Mereka berlari dan bertemu Karno (32) yang berada di rumahnya. "Ketiga anak itu kelihatan ketakutan sekali. Mereka bilang kalau angga tenggelam di kedung," kata Karno saat diminta keterangan petugas. Dia pun segera berlari dan memanggil warga lainnya untuk mengecek kedung tempat anak-anak bermain. Naas, korban sudah tidak terlihat lagi di kedung tersebut. Karno pun segera melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sumbang dan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Banyumas. Petugas yang mendapat laporan tersebut segera mendatangi lokasi untuk menolong korban. Namun sayang, nyawa korban sudah tidak dapat terselamatkan. Komandan Tagana, Adi Chandra mengatakan, korban mengalami luka di kakinya, diduga setelah terbentur batu. "Tak berapa lami kami berhasil mengevakuasi korban yang sudah tenggelam. Kakinya terluka, kemungkinan karena itu korban tidak dapat berenang," ujarnya. Kapolsek sumbang, AKP Supaat mengatakan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan ada tubuh korban. "Dari pemeriksaan tidak ada tanda penganiayaan. Ini murni musibah, korban meninggal karena tenggelam," pungkasnya. Usai dilakukan pemeriksaan, jasad korban segera diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan sekitar pukul 18.00. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: