Tantangan Menuju Olimpiade 2020
BEBAN JUARA: Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi tumpuan tim Indonesia untuk meraih juara di Indonesia Open 2019.ISTIMEWA JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Wiranto menyebut bahwa ajang Indonesia Open 2019 bakal menjadi salah satu tantangan bagi para atlet bulu tangkis dunia menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Hal tersebut disampaikan pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu lantaran Indonesia Open menjadi salah satu turnamen yang masuk dalam perhitungan pesta olahraga paling bergengsi di dunia tersebut. Sebab, pada turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2019 yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 16-21 Juli, mendatang itu para pebulutangkis akan berjuang maksimal untuk meraih gelar yang akan menambah perolehan poin serta berpengaruh pada peringkat dunia. "Indonesia Open 2019, akan menjadi tantangan serta uji coba dan menentukan untuk Olimpiade 2020. Di ajang ini bisa kelihatan, siapa saja pemain yang akan diperhitungkan dan kita berharap dan mendoakan atlet-atlet kita dapat prestasi terbaik," ungkap Wiranto dalam jumpa wartawan di Jakarta, Rabu (26/6) kemarin. Terkait persiapan tim menjelang Indonesia Open 2019, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti mengatakan bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan memiliki persiapan latihan yang cukup panjang. Menurut mantan pebulutangkis nasional itu panjangnya jarak waktu antara Indonesia Open dengan turnamen sebelumnya yakni, Australia Open 2019, membuat pemain terbaik Indonesia bisa memeiliki waktu persiapan yang cukup. Ia juga mengatakan, hingga kini para pemain terus menjalani latihan. "Persiapan cukup baik, ada waktu sebulan untuk persiapan. Kondisi atlet pun baik, kami berharap di Indonesia Open, para atlet bisa tampil maksimal, karena memang ini salah satu target kami, selain poinnya tinggi, Indonesia Open sudah masuk hitungan ke Olimpiade," tutur pebulutangkis yang pernah meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu. Mengenai target, Susi mengingatkan bahwa pihaknya dalam hal ini PBSI menargetkan satu gelar juara di Indonesia Open 2019 itu. Ia mengatakan target itu diharapkan mampu didapat dari pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Susy berharap pasangan peringkat satu dunia itu dapat mengulang kesuksesan di Indonesia Open 2018. "Tahun ini, nomor andalan tak hanya di ganda putra, tetapi pada sektor ganda campuran dan tunggal putra. Namun, kita berharap ganda putri dan tunggal putri mampu memberikan kejutan dan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," imbuh Susi. Meski tak gampang untuk bisa mempertahankan gelar juara, Kevin/Marcus mengaku akan berusaha keras untuk hal tersebut. Menurutnya, ajang Indonesia Open merupakan salah satu turnamen favoritnya yang membuat perasaanya berbeda dari ajang lainnya. "Pertahankan gelar itu nggak pernah gampang, karena banyak beban juga. Tahun kemarin sama tahun ini nggak jauh beda, kekuatan sekarang kan sudah merata, tahun kemarin sama tahun ini nggak jauh beda, merata, tiap pemain punya kesempatan yang sama," ungkap Kevin. (gie/fin/wsa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: