Putaran Liga Berimbas Baik pada Klub
BERLAGA: Para atlet sepak takraw Banyumas saat bertanding.MAHDI/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Cabang Olahraga (cabor) Sepak Takraw telah masuk dalam dua kali putaran liga yang dihelat Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Banyumas. Komperitisi Liga tersebut, dimaksudkan untuk meramaikan kembali olahraga sepak takraw di masyarakat, dalam jangka panjang kompetisi tersebut diharapkan menjadi pemasok bibit-bibit atlet sepak takraw Banyumas. Ketua Umum PSTI Banyumas, Mukhtadin Latif mengatakan, semenjak berhentinya Pemusatan Pelajar Olahraga Banyumas (PPOB) berdampak terhadap kualitas atlet. "Salah satu yang terdampak adalah sepak takraw. Oleh sebab itu, walaupun tidak sebaik PPOB, diharapkan kompetisi ini mampu menjaring bibit-bibit atlet," jelasnya. Kompetisi yang telah memasuki dua putaran tersebut, berdampak pada pembinaan masing-masing klub. "Sehingga liga ini menjadi gengsi antar klub, agar sama-sama masing-masing klub bersaing membina atlet-atletnya. Tidak hanya itu, saya juga mendapat laporan bahwa sistem adminiatrasi di masing-masing klub juga mulai mengalami progres," ungkapnya. Jika ini terus dipelihara, lanjutnya, maka diprediksi kemudian dapat menemukan bibit-bibit baru sepak takraw. Sedikit kembali pada Porprov 2018, Sepak Takraw yang terbiasa dengan tradisi emas harus rela dengan perolehan medali perak. Mukhtadin mengungkapkan, beberapa faktor mempengaruhi hal tersebut. "Mengingat, kita selalu tradisi emas dan perak, tapi tahun 2018 hanya perak saja. Ada beberapa faktor yang salah satunya adalah keterlambatan kita untuk regenerasi," jelas dia. Pihaknya berharap dengan bergulirnya liga tersebut dapat memperlancar proses regenerasi atlet. Walaupun, lanjutnya, kompetisi diikuti oleh 16 klub, namun selalu ada kenaikan partisipasi, serta daerah-daerah yang belum terjamah sepak takraw kini mulai merata. "Kami selaku pengurus, sasaran utama adalah prestasi. Kemudian yang kedua, adalah sosialisasi di wilayah-wilayah soal sepaktakraw agar lebih memasyarakat," pungkasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: