0 Polandia vs Italia 1-Mulai Temukan Komposisi Paten

0 Polandia vs Italia 1-Mulai Temukan Komposisi Paten

TEMBAKAN : Pemain timnas Italy saat mencoba membobol gawang Polandia pada matchday ketiga grup 3 League A, di ajang UEFA Nations League.ISTIMEWA CHORZOW – Italia akhirnya mengemas poin absolut di ajang UEFA Nations League. Kemenangan Azzurri di matchday ketiga grup 3 League A sekaligus memastikan nasib Polandia sebagai tim pertama yang terdegradsi ke League B musim 2020-2021 mendatang. Italia menang tipis 1-0 atas Orly kemarin (15/1) di Stadion Silesian berkat gol Cristiano Biraghi pada menit 90+2. Gol bek berusia 26 tahun itu menjadi sumbangan perdananya buat Italia selama tiga caps yang dimilikinya. Setelah pertandingan Biraghi kepada Rai Sport kemarin mengatakan gol tersebut dipersembahkan kepada bek Italia yang meninggal karena serangan jantung Maret lalu, Davide Astori. Biraghi dan Astori merupakan rekan setim di Fiorentina. “Saya berterima kasih kepadanya, berkat Astori saya bisa berada di timnas saat ini. Astori selalu hidup dalam diri saya dan semua pemain Fiorentina yang pernah tampil bersamanya,” kata Biraghi. Mengenai gol perdananya kemarin pemain Inter Milan tersebut memuji sang pemberi assist, Kevin Lasagna. Masuk menit ke-81 menggantikan Federico Bernardeschi, penyerang 26 tahun memberikan perbedaan. “Saya tidak terlalu bagis dalam (mengeksekusi) bola-bola udara. Jadi saya menunggu di tiang jauh dan Kevin (Lasagna) kemudian men-chip bola kepada saya,” tutur Biraghi. Nah, kemenangan kemarin berhasil membuat posisi allenatore Roberto Mancini aman buat sementara. Sebelum kemarin, terakhir kali Italia meraih kemenangan terjadi lima bulan silam saat menang 2-1 atas Arab Saudi di ujicoba internasional (28/5). Kiper Italia Gianlugi Donnarumma kepada Football Italia kemarin berujar kemenangan atas Polandia ini sangatlah berarti. Kalau melihat skor kemenangan memang hanya satu gol. Namun kemenangan tersebut melepaskan tekanan dari pundak pemain tim juara dunia empat kali tersebut. “Kami layak dan membutuhkan kemenangan ini dari apapun. Kemenangan ini juga berarti menghadirkan ketenangan dan membungkam keberisikan yang terjadi,” ujar Donnarumma. Menurut Calciomercato kemarin Mancini akhirnya menemukan komposisi trisula lini depan. Trio Federico Bernardeschi-Lorenzo Insigne-Federico Chiesa untuk kali kedua dipasang bersama lagi. Sebelumnya trio BIC (Bernardeschi-Insigne-Chiesa) juga turun melawan dalam ujicoba internasional Ukraina (11/10). Sebelum trio BIC, ini Mancini pernah mencoba trio lini depan lainnya. Yakni Matteo Politano-Mario Baloteli-Lorenzo Insigne saat lawan Arab Saudi (28/5). Lalu Domenico Berardi-Mario Balotelli-Federico Chiesa melawan Prancis (2/6). Dan Federico Bernardeschi-Mario Balotelli-Lorenzo Insigne lawan Polandia (8/9). Allenatore Italia Roberto Mancini kepada RAI Sport mengatakan bukan hanya trio lini depan yang bekerja keras. Melainkan keseluruhan tim. Versi Opta kemarin, Italia baru bisa menjebol gawang Polandia pada upaya ke-18. “Kami mendominasi, kami layak untuk menang lebih banyak dari sekedar 1-0 hari ini (kemarin, red.). Tapi memang seperti inilah sepak bola dimana kami mencetak gol dari peluang yang tak disangka-sangka,” tutur Mancini. Pria berusia 53 tahun tersebut berkata jika era baru Italia sudah terhampar di depan mereka. Komposisi pemain pun sudah terlihat siapa yang nyaman di skema 4-3-3 milik Mancini ini. “Sambutlah siklus baru dari Italia, tak ada yang akan datang tiba-tiba seperti keajaiban. Kemenangan ini membuat kami kembali ke Italia dengan kepala tegak,” ucap Mancini. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: