Tiap Hari Minggu, Toko dan Pasar Ditutup, Bakal Dilakukan Penyemprotan
EVALUASI: Bupati Kebumen dan jajarannya melakukan evaluasi penanganan covid-19. KEBUMEN - Pemkab Kebumen melakukan berbagai upaya agar kasus covid-19 tidak terus melonjak. Salah satunya dengan pelakukan penutupan toko dan pasar pada Minggu (11/7). Menurut Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, penutupan dilakukan menyusul tingginya angka kasus Covid-19 di Kebumen. https://radarbanyumas.co.id/bupati-tak-ada-lagi-zona-hijau-semua-wilayah-di-kebumen-zona-merah/ "Insya Allah besok pada hari Minggu kita akan tutup semua toko-toko di Kota Kebumen. Karena di Kebumen kasusnya sangat tinggi. Kemudian pasar Kebumen (Tumenggungan) dan pasar pagi juga akan kita tutup total," kata bupati Menurut bupati, pada saat penutupan, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar dan sepanjang ruas jalan di kota Kebumen. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk menekan angka Covid-19. "Kebumen sampai saat ini masih menempati posisi nomor 4 dengan kasus Covid-19 terbesar di Jateng. Jadi ini harus menjadi perhatian kita bersama, untuk terus berusaha menjaga diri, menjaga keluarga dengan terus menerapkan prokes," pinta Bupati. Berdasarkan laporan dari petugas gabungan Satgas Covid-19, masih cukup banyak yang belum mematuhi prokes. Padahal, kata Bupati, prokes menjadi aturan wajib yang harus dipakai dalam menjalakan aktivitas. Bahkan bila perlu, masyarakat mengurangi aktivitas di luar. "Kalau tidak penting dan mendesak, saya minta masyarakat agar tetap di rumah kurangi mobilitas. Saat ini rumah adalah tempat yang aman. Kita juga sudah berupaya melakukan menyekatan jalur yang masuk arah ke kota," tandasnya. Dalam kondisi PPKM darurat ini, Bupati kembali menegaskan, kini sudah tidak ada lagi zona hijau. Semua dinyatakan zona merah. Artinya semua kegiatan masyarakat yang bisa mengundang keramaian maka jelas dilarang atau tidak diizinkan lagi. (fur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: