Fenomena Embun Upas, Kunjungan Wisata ke Dieng Meningkat

SWAFOTO : Wisatawan tengah berswafoto mengabadikan momen berada di tengah hamparan embun es Dieng, kemarin. UPT WISATA DIENG UNTUK RADARMAS BANJARNEGARA - Pelaku wisata di Dieng mendapatkan berkah dari kemunculan embun es atau embun upas. Suhu dingin membeku di bawah nol derajat, membuat embun membeku dan membentuk hamparan es seperti salju. Kondisi ini sangat menarik bagi wisatawan domestik. Sebab, tidak perlu jauh-jauh ke negara empat musim untuk melihat hamparan es. Banyaknya pengunjung membuat home stay mulai dipenuhi wisatawan. Pelaku wisata Dieng, Diqda Subagyo menjelaskan, suhu saat ini dingin karena masuk musim kemarau. Menurut dia, fenomena ini membuat kunjungan wisatawan ke Dieng meningkat. “Alhamdulillah home stay mulai ramai. Banyak wisatawan yang berkunjung,” kata Diqda yang merupakan pemilik home stay di Dieng, Jumat (1/7). Fenomena embun upas ini hanya terjadi pada pagi hari. Es akan meleleh ketika matahari mulai bersinar. Wisatawan yang ingin melihat dan merasakan langsung embun es, banyak yang menginap di home stay yang disediakan penduduk Dieng. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan, fenomena embun es membuat kunjungan wisatawan ke Dieng meningkat. Dengan banyaknya pengunjung, roda ekonomi berputar lebih cepat. Tidak hanya home stay, usaha kuliner dan oleh-oleh juga ikut kebagian rezeki. https://radarbanyumas.co.id/dieng-diselimuti-embun-es-suhu-dibawah-nol-derajat/ “Manfaat dari kunjungan wisatawan dirasakan langsung oleh para pelaku usaha di Dieng,” paparnya. Kepala UPT Wisata Dieng Sri Utami mengatakan, fenomena embun upas terjadi karena suhu udara dingin sampai dibawah nol derajat Celsius. Fenomena merupakan momen yang sangat ditunggu wisatawan. (drn)

Sumber: