Ratusan Timbangan Tidak Akurat

Ratusan Timbangan Tidak Akurat

Timbangan sedang dicek dan dibetulkan agar akurat. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Sejumlah timbangan di pasar tidak akurat. Ini lantaranya pada 2017 lalu, tidak dilakukan tera ulang timbangan karena adanya peralihan kewenangan dari provinis ke kabupaten. Untuk itu, guna melindungi konsumen, Selasa sampai Jumat (9-12/10) kembali dilakukan Sidang Tera di Pasar Sayur Banjarnegara. Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Banjarnegara Haryanto Agus mengatakan tera ulang timbangan seharusnya dilakukan satu tahun sekali. Namun pada 2017, tidak dilakukan. "Ada peralihan kewenangan dari provinsi ke kabupaten. Waktu itu kita belum siap," jelasnya, Kamis (11/10). Tahun ini, pemkab kembali melakukan tera ulang dengan menggandeng UPT Metrologi Legal Jogjakarta yang memiliki peralatan dan personel lebih lengkap. Dikatakan, keakuratan timbangan ini berhubungan erat dengan kepercayaan konsumen terhadap suatu pasar. "Kita lakukan Sidang Tera untuk mewujudkan Pasar Tertib Ukur. Baik dari segi volume dan berat. Sehingga tercipta kepastian takaran bagi pembeli," jelasnya. Dia menyebut pada Sidang Tera ini, ada 400 an timbangan yang ditera. Jenisnya beragam. Mulai dari timbangan gantung/dacin, emas, duduk, meja dan elektronik. Kebanyakan, timbangan yang ditera ulang ini memiliki kesalahan ukur. Penera Penyelia dari UPT Metrologi Legal Kota Jogjakarta Dimantiri mengatakan kesalahan ukur pada timbangan yang ditera ulang berkisar 20 gram. Dia menyebut angka ini tidak besar. Dikatakan, timbangan yang terlihat bagus belum tentu baik. Ditinjau dari sifat timbang yaitu kebenaran, kecocokan dan kepekaan. Setekah diperbaiki, timbangan yang lolos uji tera diberi segel/cap khusus. Menandakan timbangan tersebut sudah disahkan oleh lembaga yang berwenang. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: