Warga Susukan Andalkan Pancuran

Warga Susukan Andalkan Pancuran

BANJARNEGARA-Di tengah krisis air yang sedang terjadi, warga Desa Susukan Kecamatan Pejawaran, masih bisa menikmati air bersih. Sejumlah pancuran dibangun di setiap dusun dengan memanfaatkan sumber mata air yang berjarak 9 kilometer dari desa Susukan. Kini, warga menggunakan air pancuran tersebut untuk kebutuhan sehari-hari sejak Agustus lalu. Menurut Kepala Desa Susukan, Ahmad Sutanto, pancuran yang dibangun merupakan alternatif saat sumber mata air utama warga mengering. "Ada tiga pancuran yang dibangun di setiap dusun, hasil swadaya warga Pemdes dan Pemerintah daerah. Alhamdulilah, walaupun kemarau, pancuran ini bisa mencukupi kebutuhan air bagi 600KK". kata Ahmad Sutanto, Senin (25/9). Warga Desa Susukan, Erna Sulisetya Wati (32), mengaku tidak kekurangan air meskipun musim kemarau. "Untungnya kami masih bisa mendapatkan air walaupun kadang-kadang harus antri karena semua warga menggunakan pancuran ini," ujarnya. Untuk mengatasi krisis air, Pemerintah Desa Susukan sedang melaksanakan program air bersih yang rencananya selesai pada tahun 2017 ini. "Kita ambil air dari desa Wanareja, disana air melimpah. kemudian kita bangun penampungan-penampungan air yang selanjutnya disalurkan ke setiap rumah dengan menggunakan model watter meter". kata Ahmad Sutanto. Dia menambahkan, sumber air yang lain di dekat desa juga tetap dimanfaatkan agar stok air semakin banyak. "Mudah-mudahan, apa yang sedang kami bangun ini bisa menjadi solusi permanen untuk masalah krisis air," imbuhnya. (pnj/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: