Koleksi Satwa Serulingmas Bertambah

Koleksi Satwa  Serulingmas Bertambah

BANJARNEGARA - Jumlah satwa Harimau Benggala koleksi Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas, bertambah. Sebab induk yang bernama Upik melahirkan anak pertamanya, Jum'at (14/7) lalu. Kelahiran harimau betina ini tidak diprediksi sebelumnya.Sebab sang induk tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Kepala UPT TRMS Serulingmas, Mudiyono mengatakan, kelahiran ini diketahui ketika pawang masuk ke kandang untuk memberi pakan. "Saat itu terdengar suara kucing. Ternyata suara tersebut berasal dari anak yang dilahirkan oleh Upik. Kami tidak memperkirakan sebelumnya karena tidak terlihat tanda-tanda kehamilan Upik," kata dia saat meninjau anak hariamau yang baru dilahirkan, Minggu (23/7). KELUARGA BARU : Kepala UPT TRMS Serulingmas, Mudiyono dan pawang, melihat anak harimau yang baru dilahirkan, Minggu (23/7) kemarin. (Darno/Radarmas) Dengan kelahiran harimau ini, maka kini koleksi Harimau Benggala TRMS Serulingmas menjadi empat ekor. Yaitu Upik, pejantan yang bernama Aji dan Larasati. Mudiyono mengaku sempat khawatir Upik tidak bisa merawat anak yang baru dilahirkannya. Namun kekhawatiran tersebut tidak terbukti. "Biasanya induk harimau yang pertama kali melahirkan tidak bisa merawat anaknya. Tapi Alhamdulillah di usianya yang tergolong masih muda yaitu enam tahun bisa menyusui dan merawat anaknya," ungkapnya. Meskipun dinyatakan sehat, pengunjung belum bisa melihat Upik dan anaknya. Sebab saat ini masih dimasukkan ke dalam kandang tertutup. " Nanti bisa dilihat pengunjung kalau usianya sudah dua bulan. Nanti Aji dimasukkan dan yang betina dimasukkan ke dalam kandang yang terbuka agar bisa dilihat pengunjung," jelasnya. Pemisahan ini perlu dilakukan agar anak harimau yang belum diberi nama ini tidak diganggu oleh Aji maupun Larasati. Dia menambahkan, Larasati yang merupakan Harimau Benggala berwarna putih dinyatakan mandul. "Sejak dari Ragunan tidak bisa hamil. Sudah beberapa kali musim kawin tidak bisa kawin karena terlalu gemuk. Sehingga indung telurnya tertutup lemak dan tidak bisa terjadi pembuahan. Kenyataannya memang sudah sering kawin belum pernah hamil," imbuhnya. (drn/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: