Belasan Band Metal Unjuk Gigi di Purwonegoro

BANJARNEGARA – Kreativitas anak muda terkadang masih kurang mendapat perhatian. Terlebih jika bakat tersebut masih terbilang minorotas di kalangan masyarakat. Namun, Minggu (17/1), sejumlah band metal dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia mendapat tempat untuk unjuk Desa Purwonogoro, Banjarnegara. Ya, sedikitnya 19 band dari Cilacap, Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara, Semarang, Garut hingga Jakarta ini menggelar Banjarnegara Gothic Scream di Aula Balai Desa Purwonogoro. Selain menyalurkan bakatnya, event ini juga digunakan sebagai ajang silaturahmi antar pecinta music tersebut. Panitia Banjarnegara Gothic Scream, Ragil Amatory mengatakan acara yang digelar sejak pukul 10.00 WIB ini meruapakan event kedua di Bajarnegara. Ia tak memungkiri jika saat ini masih sulit untuk mencari wadah menyalurkan kreativitas komunitasnya. “Padahal ada beberapa band asli Banjarnegara,” tuturnya di sela-sela event, kemarin. Meski sumber dana dalam setiap event dari masing-masing peserta band, namun dirinya berharap agar kedepan mudah untuk mencari tempat untuk menyalurkan kreativitas. “Untuk acara yang bertempat di Purwonogor baru pertama kali ini,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Desa Purwonogoro Renda Sabita Noris mengaku mendukung penuh setiap kegiatan anak muda. Bahkan, menurutnya pihak desa tidak memungut biaya saat memakai tempat di aula desa tersebut. “Apalagi ada warga di Purwonogoro yang mempunyai bakat music metal. Kalau tidak disalurkan itu sangat disayangkan,” kata dia. Hanya saja, Renda mengingatkan agar saat memakai aula desa tidak boleh berkelahi atau membawa minuman keras. Ia juga tidak menutup untuk berbagai aliran music lain jika ingin memanfaatkan aula desa tersebut. “Intinya semuanya boleh memanfaatkan. Bahkan jika ada karang taruna dari luar desa yang susah mencari tempat karena terhalang perizinan silahkan datang ke Purwonegoro,” imbuhnya. (uje)

Sumber: