Nenek Terlantar Gegerkan Warga

Nenek Terlantar Gegerkan Warga

Kondisi Sakit, Tak Bisa Berkomunikasi BANJARNEGARA - Seorang nenek berusia sekitar 80 tahun  terlantar di sekitar Jalan Pemuda, Rabu (13/1). Karena tidak mampu berkomunikasi, perempuan lanjut usia tersebut menjadi kerumunan warga sekitar. Bahkan, nenek  yang belakangan diketahui merupakan warga Desa Gumiwang, Kecamatan Bawang ini terlihat sakit di bagian tangan sebelah kanan. Menurut Yanto, tukang becak yang mangkal di kawasan Jalan Pemuda, keberadaan nenek tersebut baru diketahui Rabu (13/1) kemarin. ”Nenek itu tergeletak dan tidak berdaya di trotoar Jalan Pemuda atau tepatnya di gedung Aisyah. Kemudian saya bawa ke Lucky optic untuk berteduh,” jelasnya. Meski demikian, Yanto mengaku tidak mengetahui arah datangnya nenek yang hanya mengenakan daster batik dan jaket warna merah muda itu. Namun saat dirinya menanyakan ke  warga sekitar, tidak satu pun yang mengenali nenek yang tak mampu menyebutkan namanya itu. “Tadinya ada yang menanyakan ke pemukiman-pemukiman sekitar, jika ada yang mengenali  untuk dijemput,” ujarnya. Kasi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Banjarnegara, Teguh Haryono, awalnya mengaku kesulitan untuk memulangkan nenek tersebut, karena tidak bisa berkomunikasi. Melihat kondisi fisik yang lemah, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarnegara. “Kami sudah menggunakan bahasa isyarat pun tidak menjawab. Itu yang membuat kami bingung. Beruntung ada keluarga yang mencari di rumah sakit, akhirnya bisa dipulangkan,” ujarnya. Teguh menambahkan, jika tetap tidak ada yang mencari nenek tersebut, pihaknya akan membawanya ke panti Pamardi Raharjo di Pucang, Kecamatan Bawang. Hal ini dilakukan setelah kondisi fisik dinyatakan sehat. “Panti itu milik pemerintah provinsi, tetapi sudah ada kerjasama dengan dinas. Jadi misalnya tidak ada yang jemput dari keluarganya, bisa di panti terus,” imbuhnya. (uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: