Angkutan Mudik Wajib Ram Cek, Pengemudi Akan Dicek Kesehatan

Angkutan Mudik Wajib Ram Cek, Pengemudi Akan Dicek Kesehatan

PERIKSA KENDARAAN : Dinas Perhubungan mewajibkan kendaraan angkutan mudik untuk melakukan ram cek sebelum digunakan untuk mudik. (NASRULLOH/RADARMAS) CILACAP - Menghadapi mudik lebaran Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perhubungan sedang melakukan ram cek atau pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat kendaraan pada kendaraan umum seperti bus umum dan bus pariwisata. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Tulus Wibowo melalui Kabid Angkutan, Agus Wantoso menjelaskan, pihaknya mewajibkan angkutan kendaraan yang digunakan mudik untuk melakukan ram cek atau uji KIR. "Untuk angkutan yang dari Cilacap, atau angkutan yang dari luar yang akan ke Cilacap, kita wajibkan pemeriksaan kendaraan atau ram cek," kata dia, Rabu (13/4). Untuk dokumen kendaraan yang masih yang masih aktif, pelaksanaan ram cek diberikan gratis atau tidak dipungut biaya. "Untuk dokumen mati atau tidak lengkap ya sesuai ketentuan ada biayanya, tetapi secara prinsip kita mewajibkan (ram cek). Itu yang sudah kita laksanakan," tambah dia. Kewajiban ramcek ini untuk kendaraan angkutan antar kota, antar provinsi, antar kota dalam provinsi, dan travel. "Termasuk bus pariwisata, itu kan sudah tidak berjalan (selama pandemi). Kawatirnya kan ada yang tidak berfungsi, seperti rem, lampu atau klakson, itu perlu dicek, demi keselamatan," terang dia. Bukan hanya kendaraan, para pengemudi juga akan dipastikan kesehatannya. "Nanti kita akan menggandeng Dinas Kesehatan atau melalui Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sopir," ujar dia. https://radarbanyumas.co.id/jelang-arus-mudik-bus-akap-dicek-dinhub-di-terminal-bukateja/ Untuk persiapan posko sendiri, sedikitnya akan ada empat titik pos pintu masuk Kabupaten Cilacap yang menjadi perhatian dan akan ditempatkan petugas gabungan di pos tersebut. Empat pos yang dimaksud yakni Pos Mergo, Pos Rawaapu, Pos Sampang, dan Pos Jetis. "Untuk penempatan tim gabungan di posko-posko pintu masuk, nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian, Satpol PP dan lain sebagainya," tandas dia. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: