PGOT Musiman Marak Bermunculan Saat Ramadan

PGOT Musiman Marak Bermunculan Saat Ramadan

RAZIA: Satpol PP Cilacap mengamankan salah satu PGOT di Cilacap. (ISTIMEWA) CILACAP - Populasi Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) di Kabupaten Cilacap saat bulan Ramadan bisa dikatakan terus bertambah. Gejala ini bisa dinilai dari banyaknya jumlah mereka ketika yang mangkal di jalanan ketika mendekati berbuka puasa atau saat beberapa hari sebelum lebaran. Kabid Ketertiban Umum melalui Kasi Kerjasama pada Satpol PP Kabupaten Cilacap Yosi Novitasari mengatakan, untuk menciptakan keindahan, keamanan dan ketertiban di wilayah Cilacap, pihaknya melakukan penertiban atau razia pengemis di wilayah Cilacap kota. "Kami lakukan razia karena banyaknya aduan masyarakat tentang keberadaan PGOT yang semakin marak saat Ramadan ini. Sehingga untuk menciptakan rasa aman kami melakukan penertiban," kata dia, Rabu (12/4/2022). Dari hasil razia tersebut, Satpol PP berhasil mengamankan lima orang yang terdiri dari tiga pengemis dan dua pengamen. Rata-rata usia mereka, kata Yosi, sekitar 35 - 60 tahun. "Mereka kami amankan dari beberapa ruas jalan, seperti di lampu merah Damalang, terminal, simpang Bluemoon, Tugu Lilin Gumilir, lampu Karangkandri dan lampu merah Politeknik," katanya. https://radarbanyumas.co.id/satpol-pp-sisir-pengamen-di-kota-purwokerto-faktanya-pengamen-anak-anak-perhari-dapat-rp-300-ribu/ Usai dijaring, pihaknya membawa lima orang tersebut ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan sebelum dikembalikan lagi. "Dari lima yang terjaring, dua diantaranya merupakan warga Kecamatan Kawunganten, dua warga Kecamatan Adipala dan satu merupakan warga Cilacap Kota," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: