42.648 KK Terdampak Pandemi Covid-19 di Cilacap Belum Tersentuh

42.648 KK Terdampak Pandemi Covid-19 di Cilacap Belum Tersentuh

BERI BANTUAN : Bupati saat menyerahkan bantuan kepada keluarga yang anggota keluarganya baru sembuh dari covid-19. Bantuan non DTKS masih harus melalui verifikasi dan validasi. Harapan Dapat Bantuan dari Program Lain CILACAP-Sebanyak 10.762 rumah tangga yang sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) DTKS dan 32.806 orang non DTKS terdampak pendemi covid-19 belum diintervensi program bantuan pemerintah. Data non DTKS yang belum terintervensi diantaranya adalah pemudik yang tidak berpenghasilan sebanyak 23.617 orang, pekerja yang diPHK dan dirumahkan sebanyak 805 orang, pekerja informal sebanyak 6.456 orang, pelaku pariwisata 240 orang, dan pelaku jasa transportasi sebanyak 1.768 orang. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Taryo mengatakan, data tersebut masih akan diverifikasi kembali, karena itu menurut dia belum cukup valid. "Karena bisa juga ada yang sudah meninggal dunia, atau pindah tempat kan itu tidak bisa (menerima bantuan). Ini masih akan kita verifikasi, supaya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih," ujarnya. Taryo menambahkan, untuk non DTKS merupakan usulan dari bawah yang harus kembali diverifikasi untuk kemudian diusulkan ke pemerintah provinsi. Untuk verifikasi dan validasi (verval) ini, pihaknya melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). "Ketika sudah masuk Dinas sosial juga tetap diverval, karena kita ada tim untuk itu. Jadi berlapis," tambahnya. Sedangkan untuk yang belum menerima program bantuan, menurut dia masih berpotensi mendapatkan bantuan melalui sejumlah skema yang masih dibahas sejauh ini. "Harapannya ketika tidak tercover pada DTKS, bisa tercover bantuan pemprov, dan bantuan dari Kementerian lain," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: